Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ukraina Optimis Kalahkan Rusia di Bulan Desember 2022, Andalkan Senjata Berat

Reznikov menuturkan, Ukraina membutuhkan persenjataan berat tersebut dengan cepat serta dalam jumlah yang sepadan dengan skala ancamannya.

Senior Airman Kristine Legate via The Moscow Times
Rudal canggih buatan AS dipasok ke Ukraina 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ukraina optimistis bahwa mereka bisa mengalahkan Rusia dalam perang paling lambat di akhir tahun 2022. 

Namun, Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksii Reznikov, sebagaimana dilansir CNN, Minggu (5/6/2022) mengatakan sangat membutuhkan lebih banyak senjata untuk mengalahkan Rusia.

“Sulit untuk memprediksi kapan perang akan berakhir, tetapi proyeksi optimistis saya adalah bahwa perang mungkin berakhir pada akhir tahun,” kata Reznikov di forum GLOBSEC-2022 di Bratislava, Slovakia.

Dia menambahkan, pasukan pertahanan Ukraina masih membutuhkan persenjataan berat.

“Terutama MLRS (peluncur roket multiple) serta artileri, tank, sistem anti-kapal, drone, rudal, dan pertahanan udara lainnya,” ujar Reznikov.

Reznikov menuturkan, Ukraina membutuhkan persenjataan berat tersebut dengan cepat serta dalam jumlah yang sepadan dengan skala ancamannya.

 “Ukraina berada dalam keadaan perang tanpa dukungan yang memadai dari dunia demokrasi,” tutur Reznikov.

Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa saat ini situasi sedang berubah.

“Kami menghargai kontribusi masing-masing negara yang saat ini bersama Ukraina, yang telah berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas dukungan internasional,” tutur Reznikov.

Dia menambahkan, Ukraina telah mengubah filosofinya dalam penyediaan senjata.

“Jika pada bulan pertama perang kami berfokus pada memperoleh sistem portabel anti-tank dan anti-pesawat, sekarang sifat perang telah berubah dan kami membutuhkan lebih banyak persenjataan berat,” papar Reznikov.

Di wilayah Kherson, lanjut Reznikov, tentara Rusia sedang membangun pertahanan yang bertingkat-tingkat.

“Tujuan kami adalah untuk mencegah skenario Rusia direalisasikan dan untuk membebaskan wilayah kami sesegera mungkin,” ucap Reznikov.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved