Terbaring di Jalan Dikira Pingsan, Istri Kaget Saat Membalikkan Tubuh Suaminya
Ketika dihampiri, betapa kagetnya istri korban dan Suwaji saat membalikkan tubuh suaminya.
Jenazah kemudian dievakuasi dari tempat kejadian perkara ke rumah sakit terdekat.
Jenazah pensiunan pegawai RRI tersebut telah dilakukan autopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Dr Soedono Madiun.
Hasilnya terdapat 4 luka sabetan atau bacokan dari benda tajam dengan ukuran besar.
Keempat luka tersebut di antaranya terdapat di tangan sebelah kanan, lengan atas, lengan bawah, dan leher.
"Hasil autopsi, dugaan kematian akibat putusnya urat yang ada di leher," kata Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, Kamis (2/6/2022).
Pembacokan tersebut terjadi lebih kurang pukul 04.30 WIB saat korban berangkat salat subuh.
Tatar belum bisa memastikan apakah aksi tersebut masuk kedalam pembunuhan berencana namun jika melihat kronologinya ada kemungkinan pelaku sudah mengintai korban untuk melancarkan aksinya.
"Masih kita perdalam dari keterangan saksi, baik saksi yang menemukan maupun saksi lain yang mengetahui keberadaan sebelum peristiwa itu," lanjutnya.
Pelaku Ditangkap
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil membekuk Nursali (45), terduga pelaku pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto.
Nursali dibekuk di kampung halamannya di Bangkalan, Madura dan terungkap pelaku dan korban Aris Budianto (58) kenal sangat dekat.
Keduanya merupakan tetangga yang tinggal di Jalan Sentul Gang 2, Kelurahan Banjarejo.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan mengatakan, Nursali merupakan warga asli Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.
Nursali merantau ke Kota Madiun dan bekerja sebagai penjual es batu keliling, dengan mengontrak rumah di dekat rumah Aris.
Bukan hanya Nursali dan Aris, istri keduanya juga terhitung kenal dekat.
