Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Dumai

‎Wabah PMK Menyebar di Riau Tapi Tak Ditemukan di Dumai, Kadis DKPP Imbau Hal Ini

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak meluas di Provinsi Riau tapi tidak ditemukan di Kota Dumai

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Nasuha
Ilustrasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan lainnya meluas di sejumlah daerah di Provinsi Riau.

Penyakit ini masih menjadi momok bagi peternak.

Meski sudah meluas, PMK tidak ditemukan di Kota Dumai.

Hal itu dipastikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai.

Disebutkan ‎bahwa hewan ternak berkuku genap atau belah di kota Dumai, hingga saat ini masih aman dari PMK.

Kepala DKPP Dumai Nuzirwan mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya ‎terus mengawasi hewan ternak.

Serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap PMK.

Pemerintah Kota Dumai, tidak menemukan penyebaran Penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak berkuku dua seperti sapi, kerbau, kambing dan hewan lainnya sampai saat ini.

"‎Berdasarkan hasil laporan seluruh dokter hewan dan tenaga kesehatan yang turun ke lapangan untuk memonitoring hewan ternak yang ada di Kota Dumai, Alhamdulillah tidak ditemukan hewan ternak berkuku genap atau belah yang bergejala klinis penyakit PMK," katanya, Minggu (12/6/2022)

Nuzirwan ‎menerangkan, memang ada laporan hewan ternak sakit di Kecamatan Bukit Kapur, namun setelah dilakukan pengecekan oleh dokter hewan ternyata tidak mengarah ke PMK.

"Saat kami menerima laporan bahwa ada sapi sakit, dokter kita langsung kroscek kelapangan, ‎saat dilakukan pengecekan sapi tersebut diagnosa mengalami gangguan metabolisme, dan sudah diobati namun tidak membaik, dan kami sarankan untuk dilakukan pemotongan, dan kami tegaskan bahwa ciri ciri tidak mengarah ke PMK," sebutnya.

Dirinya menghimbau kepada peternak agar selalu waspada dan cepat tanggap terhadap hewan ternaknya, apabila ada gejala mencurigakan terhadap hewat ternak segera laporkan kepada dokter hewan, atau dinas terkait.

‎Untuk‎ memastikan tidak terjadinya penyebaran penyakit PMK terhadap hewan ternak di Kota Dumai, pihaknya lebih memperketat lalulintas menjelang perayaan Idul Adha.

Bukan hanya itu saja, tambahnya, DKPP bersama pihak kepolisian dan dokter hewan akan turun ke lapangan guna mensurvei sapi yang ada di Dumai apakah ada yang sakit dengan gejala wabah PMK, dan hewan ternak baru dari luar daerah.

Nuzirwan memprediksi bahwa kebutuhan akan hewan kurban untuk perayaan Idul adha akan meningkat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved