Indonesia dan Bosnia Eratkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi, Begini Penjelasan Menko Airlangga
Indonesia dan Bosnia sepakat mendorong kerja sama ekonomi yang lebih intensif serta memanfaatkan potensi perdagangan dan investasi yang dimiliki
Kedua Menteri mendiskusikan terkait energy security dan food security yang saat ini menjadi perhatian banyak negara di dunia.
Menlu Turkovic menyampaikan bahwa untuk saat ini negaranya tidak mengimpor banyak gandum dari Ukraina, sehingga bisa dipastikan imbas buruk dari konflik di sektor pangan kecil kemungkinan terjadi.
Pada akhir pertemuan, Menlu Turkovic juga menginformasikan bahwa salah satu fokus dari pihak Bosnia adalah meningkatkan kerja sama di bidang militer/pertahanan dengan Indonesia, khususnya dengan PT PINDAD.
Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi P. Pambudi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina Roem Kono.
Serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah Fajar Wirawan Harijo.
Sementara, Menlu Bisera Turkovic didampingi oleh Chief of Cabinet Denis Hadžovic, Minister-Counselor Šaban Foric, Advisor of the Cabinet Samir Karic, serta Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk RI Mehmed Halilovic.
( Tribunpekanbaru.com / rls / adv )
