Iko Uwais Buka Pintu Damai dengan Rudi Terkait Dugaan Kasus Pemukulan, Kuasa Hukum Bilang Begini
Aktor laga Iko Uwais membuka pintu damai dengan kontraktor bernama Rudi, terkait kasus dugaan pemukulan
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pemukulan yang dituduhkan kepada Iko Uwais menurut kuasa hukum masih dibuka pintu damai.
Kuasa hukum Iko Uwais, Leonardus Sagala dan Rahim Key, memastikan kliennya tidak bersalah atas kasus dugaan kekerasan terhadap kontraktor bernama Rudi.
Rudi melaporkan Iko Uwais dengan tuduhan pemukulan.
Kuasa hukum Iko Uwais, Leonardua Sagala memastikan, laporan Rudi di Polres Metro Bekasi Kota tidak sesuai fakta yang terjadi, saat pertemuannya dengan Iko Uwais di kawasan Sumarecon Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2022) malam.
"Dapat kami sampaikan Saudara Rudi telah memutarbalikkan fakta dalam laporannya. Dia memotong dan memanipulasi fakta yang sebenarnya," kata Leonardus Sagala, Rabu (15/6/2022).
Sagala menegaskan, Iko tidak pernah melakukan pengeroyokan terhadap Rudi.
Disebutkan sang kuasa hukum, aksi kekerasan yang terjadi hanya pembelaan diri saja tanpa ada niat menyerang.
"Justru Rudi yang hendak melakukan pemukulan kepada kakak klien kami, sehingga Iko terpaksa mencegah dan membela kakaknya supaya tidak terluka," ucapnya.
Rahim Key menambahkan, Iko merasa difitnah oleh Rudi, karena secara fakta merekalah yang diserang secara fisik oleh pelapor.
"Iko adalah korban kekerasan fisik, namun malah dilaporkan oleh saudara Rudi dengan memutar balikkan fakta yang terjadi," ungkap Rahim Key.
Meski demikian, Rahim memastikan, Iko Uwais sebagai warga negara yang baik akan mematuhi proses hukum yang akan dijalani atas laporan Rudi, serta membuka pintu damai.
"Iko Uwais memiliki itikad yang baik dengan jalan sudah membuka diri kepada saudara Rudi untuk menempuh jalan damai, bahkan sejak malam kejadian," ujar Rahim Key.
Namun, Iko Uwais seakan membenarkan dirinya melakukan aksi kekerasan, dengan menendang Rudi.
"Respons saya terhadap tindakan yang dilakukan saudara Rudi murni merupakan pembelaan diri dan perlindungan kepada anggota keluarga saya," katanya.
Iko prihatin atas langkah Rudi yang diduga memutar balikan fakta, yang seakan menganggap dirinya bersalah atas laporan polisi yang dibuatnya, di Polres Metro Bekasi Kota.
