Siswi Kelas 4 SD Dirayu Pria 27 Tahun hingga 3 Kali Berhubungan Badan, Dijanjikan Bakal Dinikahi
Siswi kelas 4 SD terjerat rayuan pria 27 tahun hingga 3 kali berhubungan badan dengan modus dijanjikan bakal dinikahi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Siswi kelas 4 SD terjerat rayuan pria 27 tahun hingga 3 kali berhubungan badan dengan modus dijanjikan bakal dinikahi.
Kejadian persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Orangtua murid SD itupun tak terima anaknya diperlakukan tak senonoh oleh pria yang lebih tua hingga melapor ke polisi.
Polisi langsung bertindak dan mengamankan pelakunya, pria berumur 27 tahun berinisial FS.
Bak playboy kelas kakap, pelaku merayu korban dengan berbagai janji manis sampai korban luluh dan bersedia melayani hasrat pelaku.
Pelaku juga menjanjikan akan menikahi korban jika mau melayani nafsunya.
Kasus itupun dibenarkan Kapolsek Gununghalu, AKP Wasiman.
Ia mengatakan, setelah mendapat laporan dari orangtua korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan saksi hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
"Jadi saat ini kami sedang menangani kasus pencabulan dan persetubuhan yang korbannya itu anak di bawah umur," ujar Wasiman, Rabu (15/6/2022).
Pelaku beraksi sejak awal Juni 2022, kemudian aksi bejat pelaku langsung terbongkar seusai korban menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya.
FS mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pencabulan tersebut di tempat yang berbeda karena saat itu memiliki ada hubungan asmara dengan korban.
"Jadi di rumah saya dua kali, terus di saung sekali. Kalau di kebun teh hanya meraba-raba," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Gununghalu, Rabu (15/6/2022).
Ia mengatakan, perbuatan bejat itu dilakukan setelah dia dengan korban bertemu di jalan, kemudian saat itu langsung berpacaran dan hal ini sudah disetujui korban.
"Awalnya saya ketemu di jalan, terus saya tanya mau kemana katanya dia mau jalan-jalan ke Bogor. Di situ langsung saya ajak pacaran, dan dia bilang mau," kata FS.
Setelah mereka resmi berpacaran, FS dan korban langsung berjalan-jalan ke beberapa tempat.