Ibadah Haji 2022
Jumlah Pengantar JCH Asal Pekanbaru Dibatasi
Sebanyak 442 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru bakal masuk ke Asrama Haji Antara Provinsi Riau, Senin (20/6/2022) besok.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 442 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru bakal masuk ke Asrama Haji Antara Provinsi Riau, Senin (20/6/2022) besok.
JCH nantinya berkumpul lebih dahulu di Kantor Kementrian Agama Pekanbaru sebelum masuk asrama.
Para keluarga jemaah nantinya tidak bisa melakukan perpisahan di areal kantor.
Mereka hanya bisa mengantar para jemaah hingga gerbang masuk untuk mencegah terjadinya kerumunan orang.
Ada ratusan jemaah yang bakal berangkat sehingga proses pengantaran jemaah oleh keluarga pun diatur. Mereka mencegah terjadi kemacetan di ruas jalan sekitar kantor yakni Jalan Arifin Achmad dan Jalan Rambutan.
"Kami mohon pengertian dari keluarga jemaah, bukannya tidak memberi waktu untuk melepas secara langsung di kantor kementrian agama," ujar Plt Kepala Kantor Kementrian Agama Pekanbaru, Abdul Wahid, Minggu (19/6/2022).
Dirinya menyebut bahwa panitia menyampaikan imbauan ini karena mempertimbangkan jemaah yang berangkat dalam jumlah banyak.
Ada juga keterbatasan tempat di kantor kementerian agama sehingga petugas membatasi pengantar jemaah.
Wahid menjelaskan bahwa proses pelepasan jemaah bersama keluarga bisa dilakukan di rumah.
Mereka yang mengantar ke kantor kementrian agama pun dibatasi hanya satu mobil saja.
"Pengantar tidak lagi dalam bentuk keluarga besar, tapi keluarga khusus misal anaknya atau suaminya sehingga jumlah kendaraan yang masuk tidak terlalu banyak," paparnya.
Teknis pengantaran jemaah nantinya pengantar bisa masuk lewat pintu masuk utama Kantor Kementrian Agama Pekanbaru di Jalan Rambutan.
Mereka bisa mengantarkan jemaah ke dalam areal kantor sedangkan kendaraan parkir di luar.
Pengantar hanya bisa mengantarkan jemaah hingga nantinya disambut petugas di lokasi kantor. Ia menyebut bahwa pengantar jemaah jumlahnya terbatas.
Kemudian bagi jemaah yang membawa koper sendiri karena tidak ada kordinator KBIH bisa langsung mengantar koper ke petugas penerimaan barang bawaan jemaah.