Berita Inhu

Napi Kasus Narkoba di Rutan Rengat Nekat Gantung Diri di WC, Diduga Depresi Usai Divonis Sakit TBC

Napi kasus narkoba di Rutan Kelas II B Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau gantung diri di WC, diduga depresi usai divonis sakit TBC

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Jenazah MR, warga binaan Rutan Kelas II B Rengat saat dibawa ke RSUD Indrasari Rengat, Senin (20/6/2022). MR nekat gantung diri di WC diduga usai divonis sakit TBC. 


TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Diduga depresi karena penyakit yang dideritanya, seorang napi kasus narkoba di Rutan Kelas II B Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau gantung diri di WC.

Warga binaan kasus narkoba berinisial MR itu ditemukan tak bernyawa di dalam WC Rutan Rengat.

Menurut keterangan Humas Rutan Kelas II B Rengat, Andreano, napi kasus narkoba itu diduga berbuat nekat setelah divonis dokter menderita penyakit TBC.

Pria berusia 37 tahun itu meninggal dunia akibat gantung diri dengan menggunakan sarung.

"Korban ditemukan oleh petugas saat melaksanakan kontrol ruangan sekira pukul 04.46 WIB," ujar Andreano, Senin (20/6/2022).

Andreano juga menjelaskan bahwa korban memang mengalami sakit TBC.

Dugaan sementara korban nekat bunuh diri karena sakit yang dideritanya itu.

"Korban divonis oleh dokter sakit TBC pada Minggu lalu, sehingga kita tempatkan di ruang isolasi khusus agar tidak menular ke warga binaan yang lain," ungkap Andreano.

Setelah penemuan mayat tersebut, pihak Rutan Kelas II B Rengat langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polsek Rengat Barat.

Tim dari Polsek Rengat Barat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari untuk divisum.

MR merupakan warga binaan Rutan Kelas II B Rengat yang divonis hukuman 6 tahun 6 bulan dalam kasus narkotika.

Saat ini jenazah MR masih berada di RSUD Indrasari Rengat. Pihak Rutan Kelas II B Rengat masih mencari tahu keluarga korban.

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved