Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kangkung Jadi Sayuran yang Ilegal di Amerika Serikat, Hanya Bisa Didapatkan Dari Pedagang Gelap

Kangkung merupakan sayuran ilegal di Amerika Serikat. Untuk dapat menikmati sayuran ini, warga setempat harus main mata dengan pedagang gelap.

Pixabay.com
Sayuran kangkung 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa yang tak kenal kangkung, sayur sejuta umat ini merupakan sayuran favorit di Indonesia dan penduduk di Asia. 

Di Indonesia, sayur kangkung banyak dijumpai di pasar tradisional hingga supermarket.

Olahan sayur kangkung juga bisa ditemui di warung pinggiran hingga restoran bintang lima.

Bahkan sayur kangkung tumbuh liar di selokan hingga di rawa-rawa. 

Namun, siapa sangka jika kangkung merupakan sayuran ilegal di Amerika Serikat

Untuk dapat menikmati sayuran ini, warga setempat harus main mata dengan pedagang gelap.

Di Amerika Serikat, kangkung dikenal sebagai water spinach.

Kangkung menjadi ilegal di Amerika Serikat sejak 1973 bermula dari negara bagian Florida.

Dikutip dari South China Morning Post, kala itu Florida melarang budidaya kangkung yang dibawa sebagai tanaman pangan non-pribumi, karena menyebar di kolam sehingga menyumbat saluran air dan menghalangi perahu.

Regulator federal Amerika Serikat (AS) kemudian mengklasifikasikannya sebagai gulma berbahaya, dan sampai sekarang beberapa negara bagian masih melarang penjalan kangkung.

Adapun di sejumlah negara bagian petani boleh menanam kangkung tetapi wajib izin.

Selain itu, di AS dalam Undang-Undang Perlindungan Tanaman ditetapkan bahwa kangkung dilarang diangkut antarnegara bagian tanpa izin.

Salah satu dampak dari alasan kenapa kangkung dilarang di Amerika adalah munculnya pasar gelap sayuran tersebut.

Para penjual mendapatkan kangkung dari petani ilegal, dan orang-orang juga membelinya secara ilegal.

Dikutip dari NPR (27/3/2022), untuk mengontrol budidaya kangkung negara bagian seperti Florida dan Texas menerapkan aturan ketat.

Di Florida misalnya, kangkung harus ditanam di rumah kaca, dipanen sebelum tunas menyebar, dan semua pengemasan harus dilakukan di lokasi.

Sementara itu di negara bagian Georgia, NPR melaporkan bahwa kangkung selangkah lagi akan dilegalkan budidayanya.

Komisaris Pertanian Georgia, Gary Black, mengatakan bahwa negara bagiannya sudah menyetujui impor kangkung, karena jika dibudidaya sendiri akan berbahaya bagi saluran air.

"Ini tanaman yang jangan sampai keluar ke alam liar karena bisa mendatangkan malapetaka," terangnya.

Akan tetapi berkembangnya komunitas Asia di Amerika Serikat membuat permintaan kangkung terus meningkat seiring naiknya minat pada makanan Asia.

Di Georgia misalnya, selama 10 tahun terakhir populasi orang Asia tumbuh 52 persen Kathy Kuzava presiden Asosiasi Industri Makanan Georgia memaparkan, semakin banyak orang Asia yang masuk ke negara bagian itu, maka komoditas dagang juga perlu berubah.

"Coba pikirkan, bagaimana kalau orang (Amerika) Selatan tidak boleh minum teh manis, atau komunitas Hispanik dilarang membeli tortilla.

Di masyarakat Vietnam, di kalangan orang Asia Tenggara, kangkung sangat penting untuk diet mereka," terangnya.

Itulah alasan kenapa di Amerika tidak boleh makan kangkung, tetapi seiring berubahnya zaman, aturan pun bisa berubah.

Di Georgia misalnya yang sudah membolehkan toko-toko menjual kangkung secara legal.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved