Bikin Naik Pitam, Siasat Licik KKB Papua Ini Buat 2 Anggota Brimob Gugur Saat Nolong Warga Setempat

KKB Papua kembali berulah dengan menembak anggota Brimob yang sedang membantu warga, mereka melakukan siasat keji saat melancarkan aksi kejinya

Pos Kupang
seorang anggota KKB tertangkap kamera saat menyelundupkan senjata lewat rawa-rawa. 

Ia menitipkan senjata itu pada temannya yang menunggu di posisi saat keduanya menembak sapi liar tersebut.

Rupanya keberadaan kedua brimob tersebut telah terpantau oleh anggota KKB yang berada di sekitar area perbukitan tersebut.

Oleh karena itu, beberapa detik kemudian, komplotan pengacau bersenjata itu pun beraksi.

Mereka mendekati kedua brimob tersebut dan beberapa menit kemudian, senjata api pun berpindah tangan.

Tak hanya itu. Kedua anggota brimob itu ditembak secara membabibuta hingga akhirnya gugur di medan berbukit tersebut.

Dari video nan viral tersebut terungkap kabar betapa kejamnya kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) di Papua.

Bahwa setelah senjata api Brimob itu dirampas, mereka menggunakannya lagi untuk menembak aparat penegak hukum yang bertugas di daerah bergolak tersebut.

Saat ini senjata api itu telah menjadi milik KKB. Senjata api itu akan digunakan lagi untuk menghabisi prajurit TNI Polri yang bertugas di daerah itu.

Tersiar kabar bahwa pengacau keamanan itu bergembira ria lantaran telah mengeksekusi aparat kepolisian Republik Indonesia dan merampas senjata api darinya.

Mereka senang, karena senjata api hasil rampasan itu akan membantu mereka melancarkan serangan kepada prajurit TNI Polri.

Bahkan senjata api yang penuh dengan amunisi itu akan digunakan lagi untuk melanjutkan perjuangan hingga Papua merdeka.

Lantas, apakah dengan dua senjata itu anggota KKB mampu menaklukan TNI Polri yang bertugas di daerah tersebut?

Mampukah anggota KKB itu menghalau TNI Polri yang saban hari siaga untuk menegakkan wilayah kedaulatan NKRI?

Begitu pun sebaliknya, akankah TNI Polri bisa menguasai KKB yang selalu bergerak tak tentu arah dalam perjuangannya memerdekakan Papua?

Hingga saat ini belum bisa diprediksi, kapan konflik bersenjata di tanah cenderawasih tersebut akan berakhir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved