Daya Tampung SMPN 1 Pangkalan Kerinci 300 Siswa yang Daftar 600 Lebih, Ini Imbauan Disdikbud

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Sebanyak 600/ lebih calon siswa telah mendaftar ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pangkalan Kerinci jelang penutupan penerimaan, Umat (24/6/2022).

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah berlangsung sejak Selasa (21/6/2022) lalu.

Berdasarkan data pada server PPDB SMPN 1 Pangkalan Kerinci, jumlah calon siswa yang telah mendaftar mencapai 600 lebih hingga jelang penutupan PPDB.

Jumlah itu akan bertambah lagi hingga proses penerimaan berakhir nanti.

PPDB secara online kembali diberlakukan di SMPN 1 Pangkalan Kerinci tahun 2022 ini.

"Dari data tadi pagi, pendaftar sudah mencapai 600 lebih. Pasti bertambah lagi, karena hari ini penutupan. Nanti baru bisa ditotalkan," ungkap Kepala SMPN 1 Pangkalan Kerinci, Junaidi M.Pd kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (24/6/2022).

Jumlah pendaftar terasa signifikan pada hari pertama dan kedua PPDB yang mencapai 500 lebih.

Calon siswa telah memasukan berkas dan dokumen yang diminta pada laman website panitia.

Biasanya tingkat kunjungan sangat tinggi pada pembukaan pendaftaran, karena orangtua calon siswa ingin secepatnya menyelesaikan proses penerimaan.

Sebenarnya ada belasan orangtua siswa yang datang langsung ke sekolah, karena tidak mengetahui jika PPDB dilaksanakan dengan sistem online.

Alhasil pihak sekolah mengarahkan calon siswa agar mengikuti prosedur secara online dan mengikuti petunjuk pada website serta menyiapkan berkas dan dokumen yang dibutuhkan.

"Kita sudah mulai memverifikasi berkas yang masuk pada hari pertama dan kedua. Panitia mulai mencicil calon siswa yang memenuhi syarat dan tidak sesuai persyaratan," tambah Junaidi.

Daya tampung di SMPN 1 Pangkalan Kerinci hanya 330 siswa yang menempati 11 ruang belajar yang tersedia. Berarti ratusan pendaftar dipastikan akan gugur dan tidak diterima.

Terpaksa harus memilih sekolah lain untuk melanjutkan pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) ke SMP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan, Abu Bakar FE menyampaikan, sampai saat ini proses PPDB masih berjalan normal.