Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Kalah dengan Amerika Serikat, Rusia juga Perkuat Sekutunya dengan Persenjataan Canggih Mematikan

Rusia juga melakukan penguatan pada sekutunya untuk menghadapi barat dan NATO. Salah satu negara itu adalah Belarusia. Rusia kirim senjata canggih

Editor: Budi Rahmat
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Rusia siap berikan bantuan pada belarusia dengan persenjataan yang sangat canggih 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak akalah dengan Amerika Serikat, Rusia akan memperkuat sekutunya untuk menghadapi negara-negara NATO yang berusaha melakukan gangguan.

Adalah negara Belarus yang kini dalam perhatian Rusia. Negara tersebut mengeluhkan terkait dengan keberadaan Lithuania dan Polandia.

Rusia yang melihat adanya potensi gangguan yang serius dari dua negara tersebut, langsung memberikan tanggapan terkait dengan rencana memperkuat militer Belarusia.

Baca juga: Ibu Kota Ukraina Kiev Dihantam Roket Rusia di Tengah Agenda Pertemuan Kepala Negara G7 di Jerman

Tak tanggung-tanggung, Rusia akan mengirimkan sistem rudal yang canggih. Bahkan Rusia siap mengupgrade persenjataan milik Belarusia

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (25/6/2022) mengatakan kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko bahwa Moskwa akan memasok Minsk dengan sistem rudal yang mampu membawa senjata nuklir.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pada pertemuan dengan Putin di St Petersburg, Lukashenko menyatakan keprihatinannya tentang kebijakan "agresif", "konfrontatif", dan "menjijikkan" dari tetangganya, Lituania dan Polandia.

Dia meminta Putin untuk membantu Belarus meningkatkan "tanggapan simetris" terhadap apa yang dia katakan sebagai penerbangan bersenjata nuklir oleh aliansi NATO yang dipimpin AS di dekat perbatasan Belarus.

Putin mengatakan dia melihat tidak perlu saat ini untuk respons simetris, tetapi jet Su-25 buatan Rusia Belarusia dapat, jika perlu, ditingkatkan di pabrik-pabrik Rusia.

"Kami akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarus, yang dapat menggunakan rudal balistik dan rudal jelajah, baik dalam versi konvensional maupun nuklir," ungkap Kementerian Luar Negeri dari mengutip pernyataan Putin, dilansir dari Reuters.

Baca juga: Eropa Jilat Ludah Sendiri? Beli Lebih Banyak Minyak Mentah Rusia di Tengah Embargo Energi

Iskander-M, sistem peluru kendali bergerak dengan kode nama "SS-26 Stone" oleh NATO, menggantikan "Scud" Soviet.

Dua peluru kendalinya memiliki jangkauan hingga 500 km (300 mil) dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Bagian dari pertemuan antara Putin dan Lukashenko disiarkan di televisi.

"Minsk harus siap untuk apa pun, bahkan penggunaan persenjataan serius untuk mempertahankan tanah air kita dari Brest hingga Vladivostok," kata Lukashenko, menempatkan Belarus dan sekutu dekatnya Rusia di bawah satu payung.

Secara khusus, dia meminta bantuan untuk membuat pesawat militer Belarus berkemampuan nuklir.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved