Berita Kampar
Dirawat di Mekah Gegara Kaki Bengkak dan Sesak Nafas, Satu dari Dua JCH Asal Kampar Sudah Sembuh
Satu dari dua Jemaah Calon Haji (JCH) yang sakit sudah sembuh dan diizinkan keluar dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Satu dari dua Jemaah Calon Haji (JCH) yang sakit sudah sembuh. Ia diizinkan keluar dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah, Senin (26/6/2022).
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kampar, Zulfaimar mengatakan, satu jemaah yang sembuh itu adalah wanita asal Kecamatan Bangkinang Kota.
"Alhamdulillah, Ibu itu sudah keluar dari ruang perawatan," katanya.
Wanita paruh baya itu sudah bergabung kembali dengan jemaah lain di pemondokan.
Jemaah ini dirawat sejak tanggal 20 Juni 2022 lalu karena mengalami sesak nafas dan kaki bengkak.
Satu jemaah lagi, pria asal Kecamatan Tapung masih dirawat. Jemaah pria itu sebelumnya mengalami pusing, demam dan paha kanan bengkak.
Kedua jemaah itu tergabung dalam Kelompok Terbang 05 BTH yang berangkat pada Minggu (19/6/2022) lalu.
Informasi tentang kondisi para jemaah terus dikirim melalui Ketua Kelompok Terbang (Kloter), Syamsuatir.
Ketua Kloter meminta doa dari semua pihak untuk kesehatan jemaah yang sakit. JCH yang lain juga senantiasa memanjatkan doa. Bahkan membaca Al Fatihah dalam berbagai majelis. Seperti bakda salat.
Total JCH asal Kampar sebanyak 390 orang. Dibagi dua gelombang keberangkatan.
Keberangkatan pertama Kloter 04 BTH sebanyak 54 jemaah pada Sabtu (18/6/2022). Kedua, Kloter 05 BTH sebanyak 336 jemaah pada Minggu (19/6/2022).
Zulfaimar menyebutkan, dari Kemenag Kampar ada tiga petugas pendamping haji.
Satu orang bersama Kloter dan dua orang bergabung dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masing-masing di Mekkah bernama Irwan Taufik dan di Madinah bernama Basri.
Selain itu ada dua orang dari Kampar yang bergabung Tenaga Kesehatan Haji Indonesia.
Cuaca Panas di Arab Saudi