Video Berita
VIDEO: Petani Karet di Riau Diserang Beruang Hingga Patah Tangan, Selamat Usai Pura-pura Pingsan
"Beruang tersebut masih menggigit lengan kirinya dan beliau berupaya melepaskan cengkraman satwa tersebut namun tidak terlepas. Setelah yang
Penulis: Rizky Armanda | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pria bernama Abdul Mutolib, petani karet di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, mengalami patah tangan dan terluka karena diserang beruang madu.
Beruntung korban berhasil selamat. Karena saat diserang satwa liar dengan nama ilmiah helarctos malayanus, Abdul Mutolib pura-pura pingsan.
Peristiwa yang dialami Abdul Mutolib terjadi pada Minggu (12/6/2022). Lokasi kejadian ada di Desa Teratak Baru, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing.
Plt Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi dan menemui korban.
"Kita dapat informasi ada masyarakat diterkam beruang madu pada Jumat malam kemarin," kata Fifin, Senin (27/6/2022).
Ia menuturkan, tim BBKSDA Riau dari Seksi Konservasi Wilayah I, berkoordinasi dengan Kepala Desa Teratak Baru.
Tim didampingi Kepala Desa dan personel Bhabinkamtibmas setempat, mengunjungi rumah korban untuk mendapatkan keterangan.
"Kondisi tangan korban mengalami patah tulang dan luka di lengan bagian kiri," jelas Fifin.
Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketika itu ia sedang menyadap karet di kebun miliknya, yang berjarak sekitar 3 km dari rumahnya.
"Ketika beliau ingin mengumpulkan hasil karetnya tiba-tiba seekor beruang madu menyerangnya dari belakang. Terlihat oleh korban, satwa tersebut mempunyai tanda warna putih pada bagian dada dan seketika beliau tersungkur," sebut Plt Kepala BBKSDA Riau.
"Beruang tersebut masih menggigit lengan kirinya dan beliau berupaya melepaskan cengkraman satwa tersebut namun tidak terlepas. Setelah yang bersangkutan berpura-pura pingsan dan tidak bergerak barulah si beruang melepaskan gigitan dan cakarannya yang mendarat di lengan tangan beliau," imbuhnya.
Setelah gigitan tersebut terlepas, lanjut Fifin, korban berlari dan meminta pertolongan kepada orang-orang yang berada di sekitar kebun. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lukanya.
"Tim Balai Besar KSDA Riau bersama Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas Teratak Baru sudah mengunjungi lokasi korban diserang oleh satwa beruang. Lokasi konflik berada di areal HPK dan berbatasan dengan konsesi PT RAPP serta merupakan habitat satwa liar sekitar TNTN," urai dia.
Fifin menambahkan, tim BBKSDA Riau tidak menemukan bekas darah ataupun cakaran satwa beruang di batang karet di lokasi tersebut.