Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Setelah Berhubungan Badan Saya Sadar Itu Anak Saya', Penyesalan Ayah yang Rudapaksa Anak Gadisnya

korban baru terbuka dan mengatakan bahwa yang telah menghamilinya itu adalah ayahnya sendiri.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
ilustrasi ayah hamili anak 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelakuan Ayah yang tega memaksa anak gadisnya sendiri berhubungan badan ini patut diberi hukuman yang setimpal.

Tak tanggung-tanggung, ternyata perbuatan tak pantas itu dilakukan oleh pelaku sampai beberapakali.

Korban yang sedang tertidur ia ganggu kemudian ia ajak berhubungan badan.

Tentu saja korban syok karena mengetahui itu adalah ayah kandungnya.

Takut dan tak menyangka apa yang terjadi, korban akhirnya harus melayani hasrat birahi ayah kandungnya.

Memang korban tidak pernah cerita perihal aksi tak senonoh ayah kandungnya itu. Namun perubahan fisik korban tidak bisa dibohongi.

Keluarga korban mulai curiga karena sang gadis semakin berubah bentuk fisiknya. Maka, ditanyalah apa yang telah terjadi.

Terungkap perilaku tak senonoh ayah kandung. Begini Cerita lengkapnya

Pelaku berinisial AS (42) warga Desa Cisaurkuning, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Perbuatan rudapaksa itu dilakukannya sebanyak enam kali.

AS mulai merudapaksa anak kandungnya sendiri sejak bulan Januari dan berakhir di bulan Juni 2022.

Saat dihadirkan di hadapan awak media AS hanya menunduk kemudian mengucapkan penyesalannya.

AS menyatakan bahwa dirinya sudah berniat menikah namun menunggu anak-anaknya selesai sekolah.

"Ada niat menikah, tapi nunggu dulu anak masih kecil masih sekolah, saya memohon maaf dan menyesal," ujarnya saat ditanyai oleh Kasat Reskrim, AKP Dede Sopandi dalam jumpa pers di Polres Garut, Senin (27/6/2022).

Ia mengaku hasrat birahinya timbul setelah bermimpi berhubungan badan bersama almarhum istrinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved