Terbayang Ritual Mesum Dengan Oknum Ustaz Satu Dari Dua Santriwati Tolak Lamaran Pria Lain
Dua santriwati di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dicabuli seorang oknum ustaz. Modusnya ritual mandi madu setiap tengah malam
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus santriwati dicabuli oknum ustaz kembali terjadi. Kali ini kasus santriwati dicabuli oknum ustaz terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Oknum ustaz yang berinisial SA (30) mencabuli dua santriwatinya yang berinisial YY dan NN yang masing-masing berusia 19 tahun.
Modus SA adalah dengan melakukan ritual mandi mandu setiap pukul 24.00 WIB.
YY dan NN disuruh SA membuka semua busananya dan melumurinya dengan madu.
Saat ritual itu lah kedua santriwati itu dicabuli oleh SA.
Aksi SA terbongkar ketika salah satu santriwati enggan menerima pinangan laki-laki.
Tak lama terungkap, salah satu santriwati mengaku menolak pinangan lamaran pria lain lantaran telah dinodai oleh SA.
Akibat ulah sang guru ngaji, warga pun geram.
Warga ramai-ramai mengeruduk rumah terduga pelaku.
Beruntung aparat setempat sigap melakukan penjagaan di lokasi, sehingga tidak terjadi tindakan anarkis.
Meski demikian, suasana pengepungan sempat mencekam.
Sang guru ngaji tak berani menampakkan batang hidungnya ke hadapan warga.
Kepala Desa tempat pelaku tinggal, Uher Suherman, mengatakan bahwa sebanyak 100 orang warga sempat mengepung rumah SA (30) sang ustaz cabul yang melakukan pelecehan seksual pada para santriwatinya.
Uher mengatakan, aksi anarkis berhasil diredam setelah aparat desa Babinsa dan Babinmas menjamin sang ustaz akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Uher mengatakan, warga pun meredam emosi mereka dan membubarkan diri dengan tertib.
Warga kesal setelah mengetahui penuturan dua korban santriwati YY (19) dan NN (19) yang mengaku dilecehkan sang ustaz.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/santriwati-berhubungan-badan-dengan-pacar-berulangkali-hingga-hamil.jpg)