Berita Pekanbaru
Warga Tak Dibolehkan Gelar Takbir Keliling Jelang Idul Adha 1443 H, Ini Kata Kemenag Pekanbaru
Masyarakat Kota Pekanbaru tahun ini masih belum bisa menggelar takbir keliling jelang Idul Adha 1443 H.
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru tahun ini masih belum bisa menggelar takbir keliling jelang Idul Adha 1443 H.
Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan untuk meniadakan takbir keliling tahun ini.
Kebijakan tersebut sesuai Surat Edaran Menteri Agama RI No.10 tahun 2022 tentang pelaksanaan Shalat Ied dan Pemotongan Hewan Kurban dalam Idul Adha 1443 H.
"Keputusan ini diambil untuk menghindari mudharat dan menjaga, agar saat melaksanakan ibadah sesuai tuntunan dan sunnah," ulas Plt Kepala Kantor Kementrian Agama Pekanbaru, Abdul Wahid, Jumat (8/7/2022).
Dirinya menyampaikan bahwa dalam surat edaran itu umat muslim diimbau dalam Idul Adha mengumandangkan takbir hanya di masjid dan mushala. Mereka juga bisa menggelar takbiran di rumah masing-masing.
"Kebijakan ini karena pertimbangan pandemi covid-19 belum selesai, sehingga ibadah yang dilakukan jangan sampai jadi sumber penyebaran covid-19," paparnya.
Baca juga: Gubernur Riau Syamsuar Dijadwalkan Salat Idul Adha di Ponpes Babussalam, Ini Alasannya
Baca juga: Pemerintah Percepat Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Jelang Idul Adha
Dirinya menjelaskan bahwa takbir itu adalah ibadah bukan hura-hura. Ia mengajak umat muslim memahami bahwa takbiran itu ibadah bukan sekedar berteriak dengan hura-hura.
"Karena takbiran itu ibadah, maka harus sesuai dengan tuntunan syariat dan sunnah Rasulullah SAW," paparnya.
Ibadah yang ditunaikan mesti berdasarkan ilmu bukan dengan nafsu. Ia menyebut bahwa pelaksanaan takbir keliling lebih banyak mudharat dibanding manfaatnya.
Dirinya menilai pelaksanaan takbir keliling lebih banyak hura-hura dibanding ibadahnya. Ia menyebut hal itu menyebabkan aktivitas takbir keliling keluar dari tuntunan sunah dalam melaksanakan takbir.
"Maka untuk itu kepada seluruh umat muslim di Pekanbaru, agar memahami dengan baik ajaran agama kita, terutama dalam pelaksanaan takbir," ujarnya.
Dirinya mengajak umat muslim untuk mengikuti pedoman takbir di masa Rasulullah SAW. Ia menyebut hal itu jadi contoh umat muslim dalam beribadah.
"Takbiran bukan sekedar kumandangkan takbir dengan keras, tapi merupakan ibadah, sehingga menjalankannya dengan ilmu dan tuntunan sunah," ulasnya.
( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)