Gubernur Maluku Murad Ismail Ajak Warga Baku Pukul Karena Ditagih Janji Kampanye
Murad Ismail yang kesal karena kedatangannya ke Kabupaten Buru untuk meresmikan pelabuhan diwarnai demo oleh warga dan mahasiswa yang menagih janjinya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail malah memarahi dan menantang warganya baku pukul karena ditagih janji kampanyenya pada 2018 lalu.
Ketika kampanye, Murad berjanji kepada masyarakat Batbual untuk membangun jalan jika terpilih jadi gubernur kelak.
Namun sampai masa jabatannya berakhir, Murad belum juga menepati janjinya
Murad Ismail yang kesal karena kedatangannya ke Kabupaten Buru untuk meresmikan pelabuhan diwarnai demo oleh warga dan mahasiswa yang menagih janjinya.
Aksi tak pantas Purnawirawan Jendral bintang dua Polri itu pun viral di media sosial.
Namun di dalam pidatonya, ia berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual.
Melihat kondisi demikian, Sofyan Muhammadia, koresponden Molucca TV yang saat itu berada di lokasi langsung mengabadikan video untuk materi liputan melalui handphone (HP) miliknya.
Namun, dia dihalangi ajudan Gubenur Maluku yang disebut-sebut bernama I Ketut Ardana.
Tak hanya itu, sang ajudan juga meminta menghapus video tersebut.
Padahal Sofyan Muhammadia, telah memperkenalkan diri sebagai jurnalis Molucca TV, yang bertugas di Kabupaten Buru namun tidak dihiraukan.
Setelah HP diambil, ajudan lebih dahulu mengirim video liputan kepadanya melalui WatsApp. Setelah itu, video dihapus olehnya.
Meski begitu, ajudan kembali mengirim video tersebut kepada Sofyan Muhammdia melalui WatsApp.
Peristiwa itu pun lantas mendapat kecaman dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Maluku.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buru, Djalaludin Salampessy memastikan Gubernur Maluku Murad Ismail tidak benar-benar menantang pendemo berkelahi.
Dijelaskan, ucapan Murad Ismail di Pelabuhan Merah Putih Namlea, Sabtu, (09/07/2022) itu hanya sekedar sapaan akrab orang Maluku.