Berita Pekanbaru
Sempat Ada Tumpukan Sampah Saat Idul Adha di Pekanbaru, Kondisinya Kini Berangsur Normal
Sampah sempat menumpuk di sejumlah ruas jalan Peknbaru saat Idul Adha 1443 H, namun kini kondisinya mulai normal.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sampah sempat menumpuk di sejumlah ruas jalan Peknbaru saat Idul Adha 1443 H, namun kini kondisinya mulai normal.
Sejumlah truk angkutan sampah mulai mengangkut sampah yang menumpuk di beberapa ruas jalan sejak, Minggu (10/7/2022) kemarin.
Sejumlah ruas jalan yang sudah diangkut sampahnya yakni di Jalan HR Soebrantas, Jalan Arifin Achmad, Jalan Jendral Sudirman hingga Jalan Rajawali.
Truk mengangkut sampah yang sudah menumpuk pasca libur Idul Adha kemarin.
Kordinator PT. Samhana Indah, Budi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyangkut sampah di titik tumpukan. Mereka langsung membuang sampah dari TPS ke TPA Muara Fajar.
"Jadi kita pastikan sudah angkut sampah di tumpukan yang ada," paparnya.
Dirinya mengatakan bahwa tim melakukan pengangkutan sampah dari dinihari hingga malam. Mereka berupaya mengangkut sampah yang menumpuk di sejumlah ruas jalan.
"Kalau ada sampah menumpuk, tentu kita perintahkan armada langsung angkut sampah yang ada," paparnya.
Kordinator PT. Godang Tua Jaya, Fitri menyebut bahwa menyebut bahwa pihaknya sudah mengangkut sampah yang menumpuk.
Tim angkutan sudah menyangkut sampah di sekitar Jalan HR Soebrantas.
"Kita sudah angkutan di titik yang menumpuk, begitu ada tumpukan kita upayakan angkut," ujarnya.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyadari pada Idul Adha kemarin sempat ada tumpukan sampah. Ia tidak menampik hal itu karena banyak petugas kebersihan dan angkutan sampah tidak masuk.
"Kita maklumi kondisi kemarin, namanya juga Idul Adha, ada yang ikut panitia kurban juga," ulasnya.
Dirinya memastikan bahwa pada hari ini proses pengangkutan sampah sudah dilakukan.
Ia menyebut sebagian besar kondisi sudah berangsur normal.
Muflihun mengatakan bahwa pada momen hari raya libur sehingga sampah agak berserakan.
Ia juga mendapat laporan bahwa ada oknum angkutan mandiri membuang sampah dari wilayah Kabupaten Kampar ke wilayah Kota Pekanbaru.
"Kejadiannya di perbatasan kota, tim sudah cek kesana, memang ada. Mereka sebenarnya bukan niat buang ke Pekanbaru, mungkin posisinya saja berdekatan di perbatasan," jelasnya.
Muflihun juga sudah mengingatkan RT dan RW ikut aktif mencegah tumpukan sampah di wilayahnya.
Apalagi Kota Pekanbaru sudah melakukan deklarasi bebas sampah.
Pemerintah kota juga menggandeng TNI dan Polri dalam mencegah tumpukan sampah.
Ia juga menggandeng sejumlah pihak agar bersama menyelesaikan permasalahan sampah di kota ini.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
