Berita Pekanbaru
Ada Dugaan Pelecehan di Bus TMP, Dishub Pekanbaru Ancam Pecat Pramugara Bila Terbukti
Kadishub Kota Pekanbaru menegaskan oknum pramugara itu terancam dipecat bila terbukti melakukan pelecehan terhadap korban di dalam bus TMP
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ada dugaan terjadi pelecehan terhadap seorang penumpang bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Jumat (15/7/2022).
Korban diduga mendapat pelecehan dari oknum pramugara di transportasi massal itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso menegaskan bahwa oknum pramugara itu terancam dipecat bila terbukti melakukan pelecehan terhadap korban di dalam bus.
Apalagi korban masih remaja atau masih di bawah umur.
"Kalau terbukti langsung kita pecat. Kita serahkan proses hukum terhadap oknum pelaku ke kepolisian," terangnya, Jumat (15/7/2022).
Mantan Camat Rumbai Pesisir ini mengatakan bahwa proses hukum terhadap pelaku harus dilakukan.
Ia mengatakan bahwa proses hukum terhadap pelaku agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Jangan sampai terjadi lagi, kita tidak ingin kejadian serupa terjadi kembali," paparnya.
Pramugara itu bakal nonaktif ketika oknum itu terindikasi melakukan pelecehan terhadap penumpang.
Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tapi oknum pramugara ini mesti punya ruang untuk menyampaikan kejadian sebenarnya kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Dirinya secara pribadi dan sebagai kepala dinas perhubungan menyampaikan permintaan maaf.
Ia menilai kejadian ini membuat aktivitas pengguna jasa transportasi massal ini jadi terganggu.
Yuliarso menilai kejadian ini memberi kesan kurang baik kepada pengguna jasa bus TMP.
Ia menegaskan agar kejadian ini tidak digeneralisir terhadap seluruh layanan di transportasi itu.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )