Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Dumai

Cuaca di Dumai Panas Ekstrem, 48 Ha Lahan Sempat Terbakar, Hari Ini Titik Api Nihil

Pada hari ini, Minggu (17/7/2022), cuaca panas ekstrem masih melanda Dumai. Meski demikian titik api nihil setelah sebelumnya 48 ha lahan terbakar

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
tribun pekanbaru
Ilustrasi. Di tengah kondisi cuaca panas ekstrem di Dumai hari ini, titik api nihil setelah sebelumnya 48 Ha lahan terbakar akibat Karhuta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pekerjaan Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai, ‎menjadi sedikit lebih ringan, pasalnya titik api dan panas nihil.

Sebelumnya terjadi Karhutla yang sempat mebakar lahan seluas 48 Ha di wilayah itu.

Meski demikian, pada hari ini, Minggu (17/7/2022), cuaca panas ekstrem masih melanda Dumai.

‎Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai, Adyan mengungkapkan, hari ini memang tidak ditemukan titik api maupun titik panas.

"Hingga saat ini titik api di Dumai nihil, beberapa waktu lalu sempat terjadi karhutla di Sungai Sembilan, namun bisa diatasi,"katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (17/7/2022).

" Walaupun begitu tim satgas tetap melakukan patroli di daerah rawan karhutla, mengingat cuaca panas pada hari Minggu ini bisa dibilang ekstrem," imbuhnya.

Adyan mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.

"Patroli ini merupakan langkah pencegahaan dalam penanganan Karhutla di Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla," jelasnya.

‎Adyan menerangkan, ‎sepanjang 2022 ini, sekitar 48 Ha hutan dan lahan terbakar.

Lokasi terparah berada di Kecamatan Dumai Timur yang menghanguskan sekitar 28 Ha, tepatnya di Kelurahan Tanjung Palas.

Sisanya berada di Kecamatan Medang Kampai, Sungai Sembilan, Bukit Kapur, dan Dumai Selatan.

‎"Berkat kerja keras tim satgas darat dan masyarakat peduli api, Karhutla berhasil dipadamkan," ujarnya.

"Saat ini, Tim Satgas Karhutla Kota Dumai, masih tetap fokus patroli dan melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya Karhutla," sambungnya.

Terkait kendala yang dihadapi di lapangan, ia menjelaskan, selain kondisi cuaca panas, dan lahan gambut ditambah angin kencang, menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved