Satu Per Satu Wanita yang Dicabuli Motivator JE Buka Suara, Wanita Ini 15 Kali Dirudapaksa
JE membawa salah seorang timnya masuk ke dalam kamar hotel, kemudian diduga melancarkan aksi dan memuaskan hasratnya.
"Sampai saat ini saya tidak pernah melakukan dengan orang lain kecuali sama dia," ungkapnya.
Tak Hanya Satu Korban
Korban lainnya yang mengaku pernah menjadi bagian divisi marketing JE, juga bercerita bagaimana pelecehan yang dialaminya saat bekerja di sana.
Ia bercerita saat 2017 lalu korban berada di Citraland Surabaya, tepatnya di kediaman JE.
Saat itu sedang menjalankan tugas marketing bersama seorang kakak kelasnya ke sekolah-sekolah yang ada di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo setiap Senin-Jumat.
Sementara pada Sabtu-Minggu harusnya balik lagi ke Kota Batu.
Korban harusnya saat itu pulang pada Jumat, namun dicegat oleh JE dengan alasan ingin mengembangkan diri mereka.
"Koko pengen mengembangkan kamu, jadi kamu di sini dulu ya," ucap korban menirukan JE.
JE meyakinkan dengan menelepon seorang pembina yang bertanggung jawab di sana dan meminta korban tetap stay bersamanya.
Korban dan seorang kakak kelasnya kemudian diajak JE jalan-jalan, menonton bersama, makan ke mall dan sebagainya.
Kemudian saat Magrib tiba, kakak kelasnya dipanggil ke kamar JE.
Setelah beberapa saat kakak kelasnya turun memanggil korban untuk naik ke kamar JE, kemudian diajak ngobrol di balkon dan diberi motivasi terkait dunia marketing.
"Saat itu saya merasa, ini mungkin kasih sayang (yang tertunda) seorang ayah terhadap anak. Kebetulan saya anak yatim," ungkap korban.
Namun hal di luar dugaan terjadi, JE malah memeluk dan mengecup korban sebelum akhirnya salah seorang pembantu naik ke lantai atas dan hampir saja memergoki mereka.
"Nah saat itu saya dipeluk, saya dicium pipi kiri, kanan dan kening. Lama setelah itu, ada pembantunya JE ini masuk. Itu pelukan langsung dihempas kayak gitu," kenangnya.