Masuk Kebun Sawit Malam Hari, Gadis 16 tahun Diminta Buka Pakaian, Ujung-ujungnya Berhubungan Badan
Korban tak kuasa mengelak. Ia diancam akan ditinggalkan di lokasi yang gelap dan sepi. Pelaku memintanya untuk buka pakaian sampai melakukan hubungan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sungguh keterlaluan kelakukan dua pria ini yang tega-teganya memaksa seorang gadis berusia 16 tahun untuk berhubungan badan.
Keduanya secara begantian berhubungan badan dnegan korban yang dalam kondisi syok. Korrban memang sama sekali tidak menyangka kalau malam itu akan menjadi objek hasrat dua pemuda.
Padahal ia sama sekali tidak kepikiran harus melayani dua orang pria dalam satu malam.
Baca juga: Pria Ini Sudah Terlalu Ketagihan, Lihat Ada Kesempatan, Anak Gadis Diajak Berhubungan Badan
Namun, hati itu ia dijebak dan tak kuasa melawan kedua pelaku yang tentu saja punya kekuatan fisik.
Jadilah gadis ini harus melakukan hubungan badan dengan dua pria di lokasi yang sepi.
Begini Ceritanya
Korban merupakan seorang gadis berusia 16 tahun berinisial M. Ia dipaksa melakukan hubungan badan dengan pria yang salah satunya merupakan mantan pacarnya
Dua tersangka adalah FA (19) dan IS, warga Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Ya. Untuk perkara pemerkosaan sudah tahap dua minggu lalu," ujar Kapolres Batanghari AKBP M Hasan, Senin (18/7/2022).
Hasan mengungkapkan, peristiwa pemerkosan dua remaja terhadap remaja tersebut terjadi pada awal Mei lalu.
Baca juga: Kurang Ajar Pria ini, Anak Gadis Orang Diajak Berhubungan Badan Berulangkali, Tahu Hamil Malah Kabur
Kini, kedua tersangka resmi menjadi tahanan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari, setelah berkas tersangka dilimpahkan tim Penyidik Unit PPA Polres Batanghari.
Terangsang Bau Parfum
Dari pengakuan tersangka, mereka memperkosa korbannya karena terangsang bau parfum yang dipakai korban.
"Jadi bau parfum yang membuat pelaku berniat ingin menyetubuhi korban," ujar Hasan.
Kejadian pemerkosaan terjadi saat FA, mantan pacar korban, meminta agar IS untuk menghubungi korban dan janjian bertemu di salah satu desa di Kecamatan Pemayung.
Baca juga: Veranosiliyana Berhubungan Badan dengan Sirajuddin: Nggak Nikah, Bang!
Setelah korban setuju, pelaku IS menjemput korban, sementara pelaku FA masih menunggu di rumah temannya.
Pelaku IS kembali menjemput FA di rumah temannya tersebut dan mereka pergi berboncengan tiga dengan korban di atas motor.
Namun di perjalanan mereka berhenti di pinggir jalan, tepatnya di depan musala yang tengah dibangun.
"FA tinggal, sementara pelaku IS dan korban bergerak dengan sepeda motor ke kebun sawit milik warga, dari pengakuan pelaku niat itu muncul karena mencium bau parfum korban," tambahnya.
Selanjutnya, pelaku IS memaksa korban untuk membuka pakaiannya. Jika tidak mengikuti keinginan pelaku, korban diancam akan ditinggalkan di sana sehingga terjadilah aksi bejat tersebut.
Baca juga: Reaksi Sirajuddin Soal Berhubungan Badan dengan Veranosiliyana di Luar Nikah
Setelah melakukan itu, IS pun kembali menjemput FA yang menunggu di musala. Setelah berada dekat korban, FA pun melakukan perbuatan serupa, yakni memperkosa korban.
Kasus ini jadi pelajaran bagi para orangtua. Selalu perhatikan pergaulan anak untuk memastikan mereka tidak terjerumus pada pergaulan yang buruk.
Apalagi pelaku kejahatan semakin dekat dengan memanfaatkan kesempatan mereka.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Jangan Ribut! Ancam Pria Ini Sebelum Berhubungan Badan dengan Anak Kandung
Baca juga: Pikiran Porno Ayah Kandung, Lihat Anak Gadis Sendiri Malah Nafsu, Dipaksa Berhubungan Badan di Kamar
Baca juga: Sadis Sekali, Wanita Ini Tewas Karena Bagian Pribadinya Berdarah Usai Berhubungan Badan Sama Suami