Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Titik Api di Kuala Kampar Pelalawan Dipastikan Padam, Personil Gabungan Ditarik dari Lokasi

Luas lahan yang terbakar di dua lokasi mencapai 3 hektar lebih yang merupakan lahan milik masyarakat yang ditanami kelapa sawit, kelapa, tanaman lain.

Penulis: johanes | Editor: CandraDani
istimewa
Tim gabungan melakukan pemadaman dan pendinginan di Desa Sungai Mas Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Minggu (17/7/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang muncul di Desa Sungai Mas dan Desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan sejak Rabu (21/7/2022) lalu.

Titik api muncul di dua desa itu sejak Sabtu (16/7/2022) pekan lalu dan langsung ditangani tim gabungan dari berbagai instansi.

Personil gabungan dari Satpol PP dan Pemadaman Kebakaran (Damkar), TNI, Polri, serta pemerintah dan masyarakat setempat melakukan operasi pemadaman.

Setelah api padam, dilanjutkan dengan operasi pendinginan untuk menghilangkan asap yang masih muncul.

"Karhutla sudah tuntas sepenuhnya di Desa Teluk Bakau dan Desa Sungai Mas. Api maupun asap sudah tidak ada lagi di lokasi," papar Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Tengku Junaidi kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (21/7/2022).

Tengku Junaidi menjelaskan, personil gabungan telah meninggalkan lokasi Karhutla dan kembali ke instansi masing-masing.

Personil Satpol PP dan Damkar juga sudah ditarik kembali ke markas komando di Pangkalan Kerinci.

Mereka kembali siaga untuk penugasan berlanjutnya jika ada titik api yang muncul.

Luas lahan yang terbakar di dua lokasi mencapai 3 hektar lebih yang merupakan lahan milik masyarakat yang ditanami kelapa sawit, kelapa, maupun perladangan lainnya.

Terkait penyebab kebakaran belum diketahui sampai saat ini.

Proses penyelidikan merupakan kewenangan dari instansi kepolisian.

"Kemarin anggota sudah ditarik ke markas. Instansi lain juga sudah meninggalkan lokasi," tambah Tengku Junaidi.

Dikatakannya, dua hari terakhir belum ada titik api yang muncul di Pelalawan sampai hari ini.

Hotspot atau titik panas juga terpantau nihil, karena potensi turunnya hujan masih cukup tinggi.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved