Berita Pekanbaru
Sampah Kembali Menumpuk di Beberapa Jalan di Pekanbaru, Operator Akui Truk Angkut Kurang dan Rusak
Tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru dipicu oleh kurang serta rusaknya armada pengangkut operator.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tumpukan sampah masih saja terlihat di sejumlah ruas jalanan Kota Pekanbaru. Kondisi ini tidak hanya mengganggu pemandangan di jalan.
Hal tersebut juga menimbulkan aroma tidak sedap dari tepi jalan.
Pemandangan ini terlihat di sejumlah titik yakni Ada di Jalan SM Amin, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Air Hitam hingga Jalan Rajawali.
Kondisi ini terjadi lantaran satu operator angkutan sampah kekurangan armada angkutan sampah.
Pasalnya sejumlag armada angkutan sampah yang dikelola operator angkutan sampah di Zona I, PT Godang Tua Jaya (GTJ) mengalami kerusakan.
Kawasan Zona I meliputi kecamatan yakni Bina Widaya, Tuah Madani, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.
"Ada kerusakan mobil beberapa hari kemarin, sebanyak enam unit rusak," papar Kordinator PT. GTJ, Fitri kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (25/7/2022).
Dirinya tidak menampik kerusakan sejumlah armada angkutan menyebabkan pengangkutan sampah jadi terganggu.
Namun ia mengklaim bahwa hari ini proses pengangkutan sampah sudah maksimal seiring proses perbaikan kendaraan angkutan sampah yang sudah tuntas.
Fitri menyadari bahwa armada angkutan sampah yang dikelola PT GTJ masih terbatas untuk menjangkau kecamatan yang masuk Zona I.
Jumlah armada yang dimiliki oleh PT GTJ hanya mencapai 36 unit.
Mereka berencana menambah armada angkutan untuk menjangkau seluruh kecamatan di Zona I.
"Ada rencana penambahan, tapi nanti kita infokan lagi," paparnya.
Sementara itu, terkait tumpukan sampah yang masih ada di sejumlah titik Kordinator PT. Samhana Indah, Budi menyampaikan kondisi ini terjadi karena masih banyak masyarakat membuang sampah di luar jadwal.
Akibatnya sampah menumpuk setelah jam pengangkutan sampah di wilayah Zona II.