Kumpulan 4 Pantun Melayu untuk Penutup Pidato, Bisa Jadi Inspirasi Penampilan Berpidato
Artikel ini berisi 4 kumpulan pantun melayu yang berisi pantun penutup pidato.
Editor:
Ariestia
tribunpekanbaru
Artikel ini berisi 4 kumpulan pantun melayu yang berisi pantun penutup pidato.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Artikel ini berisi 4 kumpulan pantun melayu yang berisi pantun penutup pidato.
Pantun-pantun ini cocok dipakai saat penampilan ceramah di berbagai kesempatan.
Isinya pun berupa nasehat.
Berikut contoh pantun penutup pidato dikutip dari Senipedia.id
Pantun penutup pidato:
Pendidikan karakter penting sekali,
Harus diajarkan setiap hari,
Entah nanti tidak bersua lagi,
Jangan malu untuk berselfi.
Bertengkar tak ada guna,
Menang jadi abu kalah jadi arang,
Jangan malu untuk bertanya,
Saya tidak memakan orang.
Putih-putih bunga melati,
Harum mewangi di pagi hari,
Pidato saya cukup disini,
Jika rindu harap hubungi.
Mandi lumpur rambut berdaki,
Setalah kering berwarna putih,
Jangan pandang menatap sekali,
Saya sudah punya kekasih.
(*)