Pantun Melayu Berisi Nasehat kepada Orang Tua, Mari Diamalkan
Nasehat bisa disampaikan melalui Pantun Melayu. Berikut Pantun Melayu berisi nasehat untuk berbakti kepada kedua orangtua.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasehat bisa disampaikan melalui Pantun Melayu. Banyak ragam nasehat yang diberikan sebagai tunjuk ajar. Termasuk berikut ini, pantun melayu yang berisi nasehat untuk berbakti kepada orang tua.
Sebagai anak, berbakti pada orang tua itu sangatlah penting. Orang tua yang membesarkan anak-anaknya tanpa imbalan balas jasa. Namun sebagai anak kita wajib untuk berbakti kepada orang tua.
Karena pentingnya berbakti kepada orang tua, Budayawan Melayu Riau Almarhum DR (HC) Tennas Effendy menjadikan nasehat ini ke dalam pantun.
Selain sebagai pengingat diri, pantun melayu, bisa menjadi inspirasi untuk pantun pembuka maupun pantun penutup pidato.
Sekilas mengenai pantun melayu, kesusastraan ini berkembang dari mulut ke mulut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pantun Melayu adalah salah satu bentuk dari kesusatraan lisan masyarakat Melayu, hingga banyak dipakai untuk kegiatan sebagai Pantun Penutup Pidato dan Pantun Pembuka Pidato.
Hingga saat ini, Pantun Melayu masih terus bertahan di tengah pesatnya perkembangan zaman.
Bahkan, di Riau, Pantun Melayu kerap digunakan sebagai materi sambutan, pidato atau pun ceramah. Biasanya, pemakaian pantun digunakan di pembuka kata atau pun di penutup.
Namun tak jarang juga, Pantun Melayu dipakai di isi pidato, sambutan atau ceramah itu sendiri.
Manfaat dari Pantun Melayu ini sangat banyak. Selain, sebagai bagian dari estetika dalam berkomunikasi.
Pantun Melayu juga berguna sebagai alat pemelihara bahasa, dan penjaga fungsi kata.
Selain itu, Pantun Melayu juga berguna untuk melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar.
Pantun juga melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Pantun Melayu sendiri pada umumnya terdiri atas dua bagian yakni bagian sampiran dan bagian isi.
Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam atau kehidupan (sering mencirikan budaya agraris masyarakat penggubahnya).