Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Susah Bertemu dengan Putri Sambo & Bharada E, LPSK Coba Dekati Pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak

karena sejak detik ini Bharada E serta Putri Candrawati belum juga bersedia hadir ke LPSK untuk menjalani pemeriksaan assessment psikologis.

TRIBUNJAMBI/ARYO
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir Yosua Hutabarat, saat ditemui usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) 

Sedangkan untuk Putri Candrawati, yang bersangkutan masih mengalami guncangan psikologis atas peristiwa ini. "Pengacaranya mengatakan belum bisa, ibu Putrinya masih syok. kemudian Bharada E rupanya sekarang kan ditarik ke Brimob. jadi di Mako Brimob," tukas Hasto.

LPSK Cari Kontak dan Keberadaan Kekasih Brigadir J Vera Simanjuntak untuk Berikan Perlindungan

Setelah tidak ada perkembangan terkait permohonan Bharada E dan Putri, kini LPSK mengimbau kepada keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J untuk mengajukan permohonan perlindungan. Hal itu bisa diajukan apabila mendapatkan ancaman atau intimidasi dari pihak mana pun. Demikian itu disampaikan Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.

"Kami membuka peluang agar keluarga Yoshua mengajukan permohonan kalau merasa ada ancaman atau membutuhkan perlindungan," kata Hasto saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Hasto mengatakan LPSK belum lama ini baru bisa berkomunikasi dengan pengacara keluarga almarhum. Namun, di satu sisi, LPSK menilai pengacara keluarga Brigadir J memiliki persepsi keliru terhadap kredibilitas lembaga yang dipimpinnya tersebut. "Waktu itu saya lihat di televisi, (dia) mengatakan 'LPSK di bawah polisi, masa memberikan perlindungan kepada polisi', ini kan keliru," ujar Hasto.

Ia menegaskan, LPSK merupakan sebuah lembaga negara yang bersifat independen. Oleh karena itu, siapa saja bisa mengajukan permohonan perlindungan. Namun, dia menuturkan, dengan catatan harus melalui tahapan di antaranya asesmen dan investigasi. Perlu diingat, kata Hasto, berdasarkan amanah undang-undang, tugas LPSK ialah memberikan layanan perlindungan termasuk bantuan kepada saksi dan korban. Tujuannya, agar para terlindung bisa memberikan keterangan secara benar, aman, tidak terancam, dan proses peradilan berjalan sesuai koridor hukum.

Selain itu, Hasto menambahkan, LPSK juga mengaku sulit berkomunikasi dengan pihak keluarga Brigadir J karena belum ada respons. Padahal, kata dia, lembaganya tersebut telah mengirimkan surat kepada keluarga Brigadir J melalui kuasa hukum keluarganya. "Kami juga sampaikan bahwa LPSK terbuka untuk memberikan perlindungan kepada keluarga Brigadir J karena berpotensi terancam," ujar Hasto.

LPSK juga hingga kini pihaknya masih terus mencari informasi tentang kekasih almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J yakni Vera Simanjuntak. Adapun informasi yang dimaksud yakni berupa nomor telepon hingga alamat tempat tinggal dari Vera.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, seluruh informasi tersebut penting untuk pihaknya melakukan komunikasi guna menawarkan perlindungan kepada Vera. "Iya (kami masih mencari informasi Vera)," kata Edwin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (28/7/2022).

Bahkan Edwin juga sempat meminta informasi tersebut kepada Tribunnewscom. Atas hal tersebut, Tribunnewscom juga berupaya untuk membantu mencarikan informasi kontak Vera untuk nantinya diserahkan kepada LPSK.

Konfirmasi itu menyusul dari adanya pemberitaan kalau Vera tengah merasa ketakutan atas beberapa keterangannya dalam BAP di kepolisian. Bahkan saat ini dikabarkan Vera telah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Edwin menyatakan kalau sejauh ini pihaknya belum menerima permohonan perlindungan dari Vera. "Belum (ada permohonan)," kata Edwin.

Hal itu didasari karena LPSK masih belum mengetahui secara detail informasi keberadaan maupun kontak pribadi Vera. Jika nantinya sudah mendapatkan kontak tersebut, maka LPSK kata dia, akan berkirim surat kepada yang bersangkutan. "Kalau punya kontak atau alamat (Vera) kami akan hubungi," tukas Edwin.

Vera Merasa Takut

Vera Simanjuntak pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua menjadi ketakutan setelah kekasihnya itu tewas ditembak. Ia tinggal dan bekerja di Jambi.  Sementar Brigadir Yosua tinggal di Jakarta karena menjadi ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Setelah Brigadir Yosua tewas ditembak, Vera Simanjuntak sempat dimintai keterangan di Polda Jambi.

Saat ini Vera Simanjuntak disebut sangat ketakutan bahkan mengundurkan diri dari pekerjaan. Ia merasa tertekan dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua. Ia diperiksa polisi di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022) dengan 32 pertanyaan diberikan tim penyidik Mabes Polri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved