Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Ribuan Bungkus Minyak Goreng Mengapung di Laut Bengkalis, Dilego Rp10 Ribu, Emak Emak Berebut

Ribuan bungkus minyak goreng kemasan mengapung di laut dan ditemukan nelayan di Bengkalis

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Minyak goreng kemasan temuan nelayan di perairan Selat Melaka Bengkalis diunggah di akun Facebook dijual Rp 10 ribu per bungkus. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Ribuan bungkus minyak goreng kemasan mengapung di laut dan ditemukan nelayan di Bengkalis.

Minyak goreng kemasan yang jumlah banyak itu terapung di perairan Selat Melaka beberapa waktu lalu.

Minyak goreng kemasan yang hanyut tersebut tepatnya di perairan klip 4 yang merupakan masih dikawasan perairan Indonesia - Selat Melaka.

Wawan, seorang nelayan Desa Prapat Tunggal mengatakan, ditemukan ribuan bungkus minyak goreng kemasan oleh rekannya bernama Ayub beberapa hari lalu.

"Yang menemukan itu Bang Ayub, dia tengah menjaring ikan dikawasan klip 4 masih diperairan indonesia,"ungkapnya.

Nelayan ini tidak tahu pasti asal minyak goreng yang hanyut ini. Karena saat ditemukan oleh rekannya sudah banyak mengapung di perairan.

Hasil temuan nelayan ini dijual langsung oleh nelayan tersebut.

Penjualan dilakukan melalui postingan media sosial facebook malam kemarin.

Harga jual juga cukup miring dari harga normal, satu kemasan tersebut dijual seharga Rp 10 ribu.

Tak pelak, minyak goreng murah meriah itu langsung diserbu emak-emak.\

Iyam, satu diantara ibu rumah tangga yang mengetahui adanya minyak goreng murah langsung bergerak cepat mencarinya.

"Tadi kami ke Prapat Tunggal karena dapat kabar ada minyak goreng murah itu. Alhamdulillah, dapat kami beli harga Rp 10 ribu perbungkusnya," terang Iyam, Rabu (3/8/2022) sore.

Menurut dia, saat sampai di sana sudah ramai warga lain mendatangi tempat tersebut. Rata-rata mengetahui dari facebook adanya minyak goreng murah ini.

Menurut dia, dari keterangan penjualannya menang minyak goreng ini didapat dari perairan Selat Melaka.

"Katanya minyak hanyut, mereka juga tidak tahu siapa pemiliknya," ungkap Iyam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved