Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wanita ini Ajak Anjing Jantan Peliharaan Berhubungan Intim Bertiga Dengan Pacarnya

Christina mengaku tidak ada paksaan saat berhubungan intim bertiga dengan pacar dan anjing peliharaannya.

Pinellas County Sheriff's Office via capture Nypost
Pasangan kekasih berhubungan badan bertiga dengan seekor anjing 

Ia memulai percakapan yang menjijikan di platform media sosial itu.

Kemudian ia diminta untuk merekam dirinya berhubungan intim dengan anjing betinanya.

Bodohnya lagi, Beer malah menuruti permintaan teman Facebook-nya itu.

Rekaman tak normal itu terbongkar saat polisi mendatangi rumah pria 56 tahun itu. 

Polisi mendatangi rumah Beer setelah mendapat informasi dari Badan Kejahatan Nasional tentang unggahan gambar tidak senonoh.

Pengadilan Mahkota Stoke-on-Trent juga menuduh Beer menyimpan dua foto gadis-gadis muda berusia antara 13 dan 15 tahun dan gambar-gambar porno ekstrem dari wanita-wanita yang berhubungan badan dengan anjing dan kuda.

Dia juga mencari istilah "porno anjing" enam kali di situs dewasa.

Dia digambarkan memiliki minat yang tidak sehat dan bejat pada kebinatangan.

Jaksa Maria Brannan mengatakan polisi mendatangi rumah Beer pada 21 Juli 2020 dan menemukan sebuah ponsel.

"Itu berisi dua gambar kategori C yang tidak dapat diakses yang menampilkan gadis berusia antara 13 dan 15 tahun; tiga gambar porno ekstrim yang dapat diakses dan enam gambar diam dan dua gambar bergerak wanita dewasa yang melakukan aktivitas seksual penetrasi dengan anjing dan kuda," katanya seperti dilansir dari Daily Star.

"Istilah pencarian 'anjing porno' digunakan enam kali. Percakapan ditemukan di Facebook messenger antara terdakwa, 'Taffy Dean', dan seseorang yang belum ditangkap.

"Pembicaraan itu menyangkut pelecehan seksual terhadap anjing terdakwa.

"Orang lain mendorong terdakwa untuk memfilmkan dirinya melakukan tindakan seks penetrasi pada anjingnya.

"Terdakwa pun melakukan tindakan itu dan mengirim film itu ke orang lain."

Bir, sebelumnya dari Stoke-on-Trent tetapi sekarang dari Wentloog Close, Cwmbran, Wales, mengaku bersalah karena memiliki gambar anak-anak yang tidak senonoh; kepemilikan gambar pornografi yang ekstrim; hubungan dengan binatang; dan menerbitkan artikel cabul.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved