Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polisi Tembak Polisi

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J atau Bagian Skenario?

Komnas HAM RI berencana akan menggandeng Komnas Perempuan untuk membuktikan adanya pelecehan seksual yang terjadi kepada Putri Candrawathi.

Editor: Sesri
Foto: twitter
Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Dugaan pelecehan seksual masih diselidiki 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Motif dibalik pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Termasuk soal ada tidaknya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawanthi.

Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J dan dilakukan penahanan, mereka yakni Bharada E, Brigadi RR, KM dan juga atasan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo.

Masih belum diketahui apakah dugaan pelecehan seksual benar terjadi atau hanya bagian dari skenario pembunuhan berencana Brigadir J .

Komisioner Komnas HAM RI, M Choirul Anam berencana akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi dalam waktu dekat.

Kendati demikian, Komnas HAM RI akan tetap menyesuaikan status Ferdy Sambo yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (9/8/2022).

Termasuk menyesuaikan kondisi psikis Putri Candrawathi.

Baca juga: Gara-gara Fadli Zon Bilang Drama Ferdy Sambo Kalahkan Film India, Mahfud MD: Kok Lama Tak Muncul?

Baca juga: Ketua RT Ungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo, Baik-baik Saja Berada di Kamar dengan Kondisi Menangis

"Sampai saat ini, kami belum mengetahui yang bersangkutan akan diperiksa dimana, dua-duanya (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi), kami masih menunggu konfirmasi."

"Besok (Kamis sebenarnya) agendanya adalah (pemeriksaan) FS dan Bu Putri, (namun) sampai hari ini kami belum mendapatkan informasinya."

"Kami berharap keduanya (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) bisa datang ke Komnas HAM RI."

"Namun demikian jika atas pertimbangan tertentu, ya kita akan mengikuti perkembangan yang terbaik," jelas Anam dikutip dari Kompas Tv, Rabu (10/8/2022).

Gandeng Komnas Perempuan Cari Fakta Kekerasan Seksual

Penjadwalan pemeriksaan kepada Ferdy Sambo dan istrinya dilakukan untuk mencari fakta terkait kekerasan seksual yang dilaporkan di awal.

Tak berjalan sendiri, Komnas HAM RI berencana akan menggandeng Komnas Perempuan untuk membuktikan adanya pelecehan seksual yang terjadi kepada Putri Candrawathi.

Apakah benar masuk dalam motif tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo ataukah hanya skenario.

"Soal dugaan kekerasan seksual kami menggandeng Komnas Perlindungan Perempuan untuk membuktikan ada tidaknya peristiwa tersebut (kekerasan seksual) itu yang pertama."

"Kemudian kedua juga kalau ini dikaitkan dengan motif, apakah memang motif itu ada (pelecehan) di bagian dari motif atau bagian dari skenario."

"Karenanya, kami terus bekerja bersama Komnas Perempuan untuk menyelidiki hal tersebut ada tidaknya kekerasan seksual ataukah mungkin (itu) motif atau ada peristiwa lain yang kemudian menjadi latar belakang atau pemicu penembakan Brigadir Yosua," kata Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara dikutip dari YouTube Metro Tv, Rabu (10/8/2022).

Komnas HAM RI, lanjut Beka, tak ingin menyimpulkan lebih dini motif dari kejadian yang menewaskan Brigadir J.

Untuk itu, pemeriksaan untuk mendengarkan keterangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, tetap harus dilanjutkan.

"Kami harus mendengar keterangan dari Ferdy Sambo, barangkali dari keterangan tersebut akan kelihatan motifnya seperti apa, memang pemicunya (sensitif) atau apa kita belum tahu."

"Termasuk menjadwalkan keterangan Ibu Putri sebagai rangkaian yang tak terpisahkan," lanjut Beka Ulung.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved