Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waduh, Usai Bertemu Ferdy Sambo, LPSK Pernah Diberi 2 Amplop Tebal di Kantor Propam: 'Titipan Bapak'

Terungkap, ternyata saat bertemu Ferdy Sambo Juli 2022 lalu, staf LPSK sempat diberikan amplop tebal usai bertemu Ferdy Sambo

Kompas.com
Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersagka, kini terungkap sejumlah hal soal mantan kadiv Propam itu.

Salah satu prilaku Kadiv Propam itu dilakukan terhadap staf Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Terungkap adanya pemberian dua buah amplop yang cukup tebal terhadap staf LPSK tersebut.

Amplop itu diberikan usai melakuka pertemuan pertemuan dengan Irjen pol Ferdy Sambo, Juli lalu di kantor Propam Polri.

Pernyataan itu awalnya diungkap oleh Menkopolhukam Mahfud MD usai menerima laporan dari LPSK.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, peristiwa pemberian amplop itu terjadi di Kantor Propam pada 13 Juli 2022 silam, atau beberapa hari setelah kabar insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J mencuat.

"Pertemuan di kantor Propam pada 13 Juli 2022. Setelah pertemuan dengan Irjen Ferdy Sambo dan jeda menunggu kedatangan Bharada E," kata Edwin Partogi Pasaribu saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (12/8/2022).

Saat itu, staf LPSK yang mendatangi Kantor Propam berjumlah dua orang sedang melakukan koordinasi dengan Irjen pol Ferdy Sambo terkait pengajuan permohonan perlindungan termasuk untuk Bharada E.

Edwin menyebutkan, peristiwa pemberian amplop itu terjadi saat salah satu staf LPSK sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Mabes Polri.

Sedangkan satu staf LPSK lainnya masih menunggu di ruang tunggu Kantor Propam.

"Pada saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan/pesanan “Bapak” untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," kata Edwin.

Dia menyatakan, pesanan yang disampaikan itu berupa map yang di dalamnya berisi amplop berwarna cokelat dengan ketebalan masing-masing amplopnya 1 cm.

Kendati demikian, belum sampai dibuka isi amplop tersebut.

Seorang staf LPSK itu langsung menolak dan meminta untuk amplop itu dikembalikan.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat 2 amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing 1 cm," beber Edwin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved