Bocah 2 Tahun Gigit Ular sampai Mati, Balas Dendam setelah Bibirnya Digigit Ular Liar, Ortu Syok

Siapa yang menyangka. Ular yang mati setelah digigit balita berusia 2 tahun. Ia sakit hati setelah bibirnya digigit duluan oleh hewan liar itu

Editor: Budi Rahmat
pixabay
ILustrasi. Bocah dua tahun gigit ular sampai mati. Ternyata balas dendam 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Usaha yang mengejutkan dilakukan seorang balita berusia dua tahun.

Sakita hati bibirnya digigit ular, ia balik menggigit ular tersebut hingga mati. Orangtuanya mendapati si gadis dengan ular yang berada di antara giginya.

Temuan itu memang membuat syok ortunya. Apalagi terdapat juga bekas luka di bagian bibir si bocah.

Baca juga: Ngeri, Pria Ini Tenteng Bangkai Ular ke Rumah, Ngaku ke Istri Habis Gigit Ular Berbisa

Besar kemungkinan ular lebih dulu menggigit bibir bocah perempuan itu sebelum mati digigit si bocah.

Setelah mendapati anak gadisnya mengigit ular, ortu langsung melarikannya ke rumah sakit.

Kejadian itu tentu saja membuat heboh warga sekitar. Beruntung di bocah tak mengalami hal yang mengerikan

Dalam sebuah laporan dikatakan, seorang gadis 2 tahun memberi ular gigitan balas dendam yang fatal sebagai pembalasan setelah menggigit bibirnya.

Anak kecil itu digigit pada 10 Agustus dan berasal dari desa Kantar, Turki, yang dekat dengan Bingol.

Jeritannya dilaporkan terdengar oleh tetangganya saat dia diserang oleh ular di halaman belakang rumahnya.

Ketika mereka sampai padanya, mereka menemukan seekor ular 20 inci bersarang di antara giginya dan bekas gigitan di bibirnya.

Baca juga: Ular Sanca Ditemukan di Kamar Mandi Warga, Hendak Masuk Saluran WC, Sempat Lilit Lengan Petugas

Setelah balita menggigit ular sebagai pembalasan, ular itu akhirnya mati, dan gadis berusia 2 tahun itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bersalin dan Anak Bingol untuk mendapatkan perawatan medis atas luka-lukanya. Dia telah diobservasi selama 24 jam dan baik-baik saja.

Menurut WHO, anak-anak secara signifikan lebih rentan daripada orang dewasa terhadap efek samping berbisa dari gigitan ular karena massa tubuh mereka yang kecil.

Tergantung pada jenis ularnya, bisanya mengandung protein hemotoksin yang mencegah pembekuan darah atau neurotoksin yang mengganggu impuls saraf. Dengan demikian, gigitan dapat mengakibatkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, perdarahan, kelumpuhan, dan efek lainnya.

Spesies ular yang tidak diketahui mungkin terlibat dalam insiden tersebut. Turki memiliki 45 spesies ular, 12 di antaranya beracun.

Baca juga: Wanita Muda Syok Temukan Ular Bersarang di Dalam Bungkus Makanan, Sempat Curiga Karena Ini

Fakta bahwa gadis muda itu tidak dalam kondisi kritis menunjukkan bahwa dia beruntung telah diserang oleh spesies yang tidak berbisa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved