Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini PH alias Banyak, Pria yang Berhubungan Badan dengan Anak SMP, Perhatikan Wajahnya

Perhatikan wajah pria ini. Ia adalah PH alias Banyak. Pria yang berhubungan badan dengan gadis 15 tahun. Korban diterlantarkan dalam kondisi hamil

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
Pelaku yang berhubungan badan dnegan gadis 15 tahun. kabur setelah tahu korban hamil 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ini Puji Handoyo alias Banyak, Pria yang paksa gadis 15 tahun berhubungan badan.

Korban disekap dan ditelantarkan dalam kondisi hamil tiga bulan. Jadi selama dinyatakan hilang, korban dibawa oleh pelaku dan dijadikan objek pemuas hasrat.

Ortu korban yang mencari-cari akhirnya mengetahui keberadaan korban. Saat ditemukan, kondisi korban snagat memprihatinkan.

Baca juga: Inillah Pria Berinisial A, Ngaku Dukun dan Berhubungan Badan dengan Gadis 17 tahun, Ditangkap Polisi

Korban depresi, tubuhnya tak terawat dan diketahui tengah hamil. Korban hanya menghabiskan waktunya di tempat tidur.

Pelakunya ternyata pria yang bernama Puji alias Banyak. ia kabur setelah melakukan perbuatan tak senonoh.

Pelaku kabur dengan meninggalkan korban dalam kondisi sama sekali tak terawat

Pelaku penyekapan dan persetubuhan anak di Pati, Puji Handoyo alias Banyak (23), ditangkap polisi dalam pelarian.

Puji diringkus di atas kapal di wilayah perairan Laut Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (12/8/2022).

Puji merupakan buronan kasus penyekapan dan persetubuhan terhadap NIM (15), pelajar SMP di Pati.

NIM yang hilang empat bulan, ditemukan di rumah Puji di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, dalam kondisi depresi, tak terawat, dan hamil tiga bulan.

Baca juga: Pengakuan Maria Vania Ditawar Rp 400 Juta untuk Berhubungan Badan, Diterima?

Kejadian ini juga memantik perhatian Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang datang menjenguk NIM di RSUD RAA Soewondo Pati, Minggu (7/8/2022).

Dalam konferensi pers di Mapolres Pati, Senin (15/8/2022) sore, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengungkapkan, kronologi kejadian yang menimpa NIM.

Christian mengatakan, kejadian berawal saat NIM dan Puji berkenalan pada April 2022 lalu.

"Pada saat korban masih belajar secara daring, korban yang dibekali HP oleh orangtua, kenal dengan tersangka dan berlanjut tersangka datang ke rumah korban pada saat kedua orangtua korban pergi bekerja," ujar Christian.

Selanjutnya, korban dan tersangka Puji bertukar nomor HP. Komunikasi keduanya berlanjut lewat media sosial WhatsApp.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved