Inillah Pria Berinisial A, Ngaku Dukun dan Berhubungan Badan dengan Gadis 17 tahun, Ditangkap Polisi
Ngakunya dukun. Bisa mengobari orang kesurupan. Ujung-ujungnya malah berhubungan badan. Gadis 17 tahun jadi korbannya. begini caranya merayu
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah pria yang berinisial A. Ngakunya dukun tapi malah paksa anak gadis orang berhubungan badan.
Ia kini harus berurusan dengan kepolisian. Sebab, korban yang merupakan gadis berusia 17 tahun dibikin trauma.
Korban dipaksa melakukan hubungan badan dnegan berbagai cara. Pelaku mulai melakukan rayuan sampai berusaha menghipnotis korban.
Baca juga: Pengakuan Maria Vania Ditawar Rp 400 Juta untuk Berhubungan Badan, Diterima?
Katanya pelaku ini bisa mengobati korban yang dikatakan sering kesurupan. Korban yang sudah gadis itu tentu saja langsung trauma berat setelah melakukan hubungan badan dnegan pelaku.
Tangisan korban di hadapan orangtuanya cukup membuat gempar. Ortu yang mendapati anaknya yang nangis tak wajar langsung melakukan interogasi.
Korban mengaku dan menceritakan apa yang telah diperbuat pria berinisial A. Termasuk melakukan hubungan badan.
Begini Kisahnya
Kasusnya terjadi di di Desa Sikijang, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Pelaku sudah diamankan polisi setelah mendapatkan laporan dari korban dan keluarga korban.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, pelaku berinisial A (57), yang memerkosa seorang perempuan berusia 17 tahun.
Baca juga: Oknum Jaksa Kejari Bojonegoro Kepergok Berhubungan Badan Sesama Jenis Dengan Remaja Laki-laki
Pelaku memerkosa korban dengan modus mengaku sebagai dukun yang bisa mengobati penyakit.
"Pelaku memerkosa korban dengan modus mengaku bisa mengobati orang sakit," kata Rendra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/8/2022).
Ia mengatakan, pelaku yang berprofesi sebagai petani itu ditangkap beberapa jam usai melakukan aksi pemerkosaan, Selasa (16/8/2022), sekitar pukul 21.00 WIB.
Sekitar pukul 19.00 WIB, korban pulang ke rumah dalam keadaan menangis ketakutan.
Setelah ditanya orangtuanya, korban mengaku diperkosa oleh A di pondok tempat tinggal pelaku, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumah orangtua korban.