Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pantun Melayu

Pantun Melayu untuk Melamar Anak Gadis, Contoh Pantun Lamaran dalam Adat Melayu

Menuju pernikahan, dalam adat Melayu banyak proses yang harus dilalui, di antaranya melamar anak gadis

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nurul Qomariah
Internet
Ilustrasi. Pantun Melayu untuk melamar anak gadis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menuju pernikahan, dalam adat Melayu banyak proses yang harus dilalui, di antaranya melamar anak gadis.

Berikut ini sejumlah contoh Pantun Melayu untuk melamar khususnya di Riau.

Burung balam kepakan sayap
Terbang tinggi tinggalah merpati
Ucapan salam mohon dijawab,
Semoga dapat rahmat dari Ilahi, Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Beli arang di pasar kodim
Bakar kikil buat Mak Minah
Di sini banyak bapak-bapak pakai baju muslim,
Siapa sebenarnya wakil tuan rumah

Bak pantun, sekali layar terkembang
Pantang surut ke belakang
Rupanya bapak menanam kembang
Kembang yang satu memikat kumbang

Dari Kulim datang ke Kubang
Banyak rumah berpagar-pagar
Datang bukan sembarang datang
Kami datang hendak melamar

Bukan kajang sembarang kajang
Kajang ditebang di tepi pantai
Ini bujang bukan sembarang bujang
Bujang kami ini calon mempelai

Dari Sumut bertandang ke Kampar
Air kering nampak berlumpur
Jangan risau perkara mahar
Di rumah kami masih ada sebentuk cincin sumur

Batang jati patah merekah
Sayang jatuh ia terjuntai
Kalau sampai tak jadi nikah
Ia kata akan terjun ke sungai

Jala ditebar di hari senja
Dapat patin dan ikan gurami
Karena lamaran sudah diterima
Ia senyum sampai nampak gigi

Buah rambutan manis rasanya
Jangan dipanjat pohonnya licin
Karena lamaran sudah diterima
Ia tak sabar ingin sematkan cincin

Pohon kelapa berdiri tegak
Tumbuh di pantai airnya asin
Sudah lama dia mendesak
Tak sabar menunggu harinya kawin

Anak petani bermain hujan
Tanam mempelam tumbuh kueni
Sudah lama dia menahan
Mau menikah tahun ini

Bunga kamboja indah memikat
Tumbuh subur di Muara Takus
Mereka sudah bersiasat
Jadwalkan nikah di bulan Agustus

Demikian contoh Pantun Melayu untuk melamar, semoga bermanfaat.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh Budi Wibowo )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved