Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerap Hasut Ferdy Sambo Soal Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Sosok Ajudan Inisial D

Hasutan ajudan inisial D memicu pertengkaran Irjen Ferdy Sambo dengan istrinya Putri Candrawathi.

Editor: Sesri
kompas.com
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Senin (18//7/2022). ( 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok ajudan inisial D disebut oleh kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak sebagai orang yang kerap melakukan hasutan pada Irjen Ferdy Sambo.

Hasutan ajudan inisial D memicu pertengkaran Irjen Ferdy Sambo dengan istrinya Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), Kuwat Maruf, dan Putri Candrawathi).

Kamaruddin mengatakan hasutan yang dilakukan oleh ajudan berinisial D ini berupa memprovokasi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan ajudan lainnya terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Dengan cara mengatakan ajudan ini (Brigadir J) pakai parfum sama dengan yang dipakai ibu (Putri Candrawathi). Kemudian menghasut, almarhum ini pernah dia pergoki menembak foto dari pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam."

"Kemudian menghasut Bapak Ferdy Sambo seolah almarhum ini adalah membocorkan rahasia daripada Ferdy Sambo kepada ibu sehingga memicu pertengkaran antara ibu dengan bapak sehingga menyebabkan ibu menjadi sakit," jelasnya dalam Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Bikin Merinding, Putri Candrawathi dan Sambo sempat Tes Mental Eksekutor Brigadir J sebelum ke TKP

Baca juga: Kasian Vera Simanjuntak Pacar Brigadir J, Kondisinya Makin Kurus Sejak Sang Kekasih Dibunuh Sambo

Informasi ini, kata Kamaruddin, diketahuinya lewat bukti yang dimilikinya berupa percakapan via WhatsApp atau WA.

Namun terkait apakah bukti percakapan itu berupa chat atau rekaman telepon, Kamaruddin tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Itu terekam dalam percakapan ya, percakapan elektronik," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Ia pun menginginkan Polri juga menetapkan ajudan inisial D ini ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum, karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo). Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo," katanya.

( Tribunpekanbaru.com/ Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved