Berita Riau
Biduan Joget di Atas Meja saat Perayaan HUT Riau Viral, Setdaprov: Saya Minta Maaf
Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengakui dirinya berada di lokasi saat aksi viral biduan berjoget di atas meja pada perayaan HUT Provinsi Riau ke-65.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengakui dirinya berada di lokasi saat aksi viral biduan berjoget di atas meja pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-65 Tahun di Komplek Labersa Hotel, Senin (22/8/2022).
Dalam aksi itu terlihat biduan berjoget-joget di atas meja mengenakan pakaian seksi.
Sang biduan yang mengenakan pakaian serba minim itu menari-nari di atas meja.
Biduan itu tampak naik ke atas meja bundar sambil bernyanyi semi dangdut.
Dalam video yang viral tersebut, sang biduan terlihat melenggak-lenggokkan pinggangnya.
Baca juga: VIRAL, Biduan Seksi Joget di Meja Disawer Pria, Aksi Tak Senonoh Turnamen Golf Piala Gubernur Riau
Baca juga: Kecam Aksi Joget Biduan Seksi di Turnamen Golf Piala Gubernur Riau, Kemenag Pekanbaru: Itu. . .
Baca juga: Mahasiswa Muslim Kecam Aksi Tak Pantas Biduan Joget di Meja di Turnamen Golf Piala Gubernur Riau XXX
Baca juga: Heboh Biduan Joget di Meja Saat Turnamen Golf Piala Gubernur Riau, Fraksi PKS : Beri Sanksi Panitia
Mengenakan pakaian cukup mini di atas paha, sang wanita berambut panjang ini menampilkan gerakan tubuh yang cukup menggoda.
Penampilannya menjadi pusat perhatian sejumlah pria.
Dalam video singkat yang viral di media sosial tersebut tampak sang biduan kian mempertontonkan aksi erotisnya sambil duduk dan jongkok di atas meja, bernyanyi memegang mikrofon di tangan kirinya.
Sejumlah pria yang berada di dekatnya tampak memberikan saweran uang yang diterima sang biduan.
Bahkan tampak seorang pria mengenakan kaos lengan panjang yang dibelakangnya terpampang logo Riau mengambil foto dari bagian bawah rok biduan itu.
Di video lain tampak seorang pria berjoget bersama dibiduan seksi dengan latar belakang spanduk acara Tournament Golf Gubernur Riau XXX tahun 2022.
Spanduk itu memajang foto tunggal wajah Gubernur Riau, Syamsuar
Pria dalam video itu tampak memeluk dari belakang sang biduan. Pria itu pun tampak memberikan uang kertas berwarna merah seperti pecahan uang Rp 100.000.
Sejumlah uang kertas l yang diberikan pria ke sang biduan tak semuanya bisa dipegang oleh biduan hingga tampak berjatuhan dan berserakan di lantai pentas.
"Saya memang pada hari minggu itu ikut, tapi saya duduk dibelakang, karena ruanganya panas, saya ke belakang cari kipas angin, jadi saya tidak duduk di meja (yang ada biduan)," kata SF Hariyanto, Senin (22/8/2022) yang mengaku tempat duduknya berjarak sekitar 8 sampai 10 meter dari lokasi aksi biduan joget diatas meja itu.
"Saya tidak tau ada kejadian itu, saya lihat kok ada orang joget-joget diatas meja, gimana mau dibilang, sudah terlanjur," imbuhnya menceritakan kondisi yang terjadi saat itu.
"Saya malu sekali, saya mewakili pemerintah provinsi Riau meminta maaf, saya minta maaf atas kejadian yang viral ini," ujar Sekda.
Menurut keterangan SF Hariyanto aksi tidak pantas itu dipertontonkan usai acara pelantikan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Riau yang digelar di komplek Hotel Labersa
"Kegiatan itu memang masih dalam rangka HUT Riau. Tapi semua pelaksananya adalah PGI. Kita dari Pemprov Riau hanya supporting saja," katanya.
Namun pihaknya mengaku tidak menyangka jika kegiatan pelantikan tersebut diisi dengan acara joget erotis yang menampilkan biduan berpakaian seksi berjoget diatas meja.
"Tidak ada acara joget-joget diatas meja itu, itu kondisi (spontanitas) dilapangan saat itu, ya di meja itulah, kenapa bisa naik biduan nya bisa keatas meja, saya pun tidak tau," katanya.
Sekda menegaskan bahwa Gubri Syamsuar sama sekali tidak mengetahui tentang adanya sawer-menyawer joget erotis di lokasi turnamen golf tersebut.
Pasalnya, Gubri kala itu berada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) untuk menghadiri event Pacu Jalur 2022.
"Ini kenapa malah gubernur yang disalah-salahkan. Gubernur tidak ada di lokasi tersebut dan tidak mengetahui. Turnamen tersebut memang dalam rangka memeriahkan HUT Riau, namun Pemprov Riau tidak terlibat acara," katanya.
Untuk itu, ia mendesak panitia pelaksana untuk segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik dan Gubri Syamsuar.
"Saya minta pertangungjawaban panitia dan klarifikasi. Saya sudah telepon mereka untuk meminta maaf ke pak gubernur dan ke publik. Mereka hari ini mengirimkan surat permintaan maafnya ke pak gubernur," kata Sekda. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)