Berita Rohil
Kamar Tahanan Kapasitas 8 Orang Dihuni 40, Begini Reaksi Stafsus Kemenkumham RI Kunjungi Lapas Rohil
Terpadat di Provinsi Riau, dibuktikan langsung oleh Staf Khusus Kemenkumham RI Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase di Lapas Bagansiapiapi
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
“Bersikap tanpa diskriminasi serta banyak berdoa, karena kekuatan doalah yang hanya bisa membantu 8 petugas jaga dalam mengamankan 993 orang,” ucapnya.
Selan itu, kepada WBP juga ditekankan agar mengikuti seluruh aturan dan program yang ada di Lapas Bagansiapiapi agar kehidupan di Lapas tidak terasa berat dengan segala keterbatasan ini.
“Seringkali saya sampaikan kepada warga binaan disini pak, agar mereka bisa hidup nyaman maka hendaklah mengikuti aturan lapas. Hormati petugas dan ikuti program pembinaan di lapas dengan serius,” ungkap Sitepu kepada Stafsus Menkumham.
Dalam kesempatan tersebut, kedatangan Fajar Lase dan rombongan sebelumnya disambut dengan suguhan penampilan atraktif nan penuh semangat yel-yel dari para WBP.
Tidak hanya kesedihan, Fajar Lase dan rombongan juga melihat kreatifitas para WBP yang masih ada meskipun di balik sempit dan terbatas Lapas Bagansiapiapi.
Stafsus tidak menyangka di tempat sempit ini para WBP masih bisa berkarya dan bermanfaat bagi sekitarnya.
Ada 10 WBP setiap hari memproduksi 200 roti yang dipasarkan di kantin dalam lapas dan Kafe Rowbin Lapas Bagansiapiapi yang terletak di luar lapas.
“Omzet yang dihasilkan dalam sebulan pun tak main-main, bisa mencapai Rp 40 jutaan lebih. Enak, gurih, dan mantap betul. Mantul. Harganya pun cukup terjangkau oleh warga binaan. Lapas Bagansiapiapi Top Markotop,” puji Fajar Lase.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )