Berita Riau
Mahasiswa Cipayung Plus dan Buruh Tolak Kenaikan BBM Subsidi, Minta Alihkan Dana IKN ke Masyarakat
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Cipayung Plus melakukan aksi tolak kenaikan BBM di depan gedung DPRD Riau Selasa (6/9/2202)
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Cipayung Plus melakukan aksi di depan gedung DPRD Riau Selasa (6/9/2202).
Mereka melakukan penolakan kenaikan BBM subsidi yang baru saja dinaikkan pemerintah.
Dalam orasinya mahasiswa ini bergantian menyuarakan penolakan kenaikan BBM subsidi yang baru saja ditetapkan pemerintah.
Ketua GMNI DPC Pekanbaru Rahmat Sentosa Daeli menyampaikan persoalan kenaikan BBM ini menjadi persoalan yang serius bagi masyarakat Indonesia terutama kalangan menengah ke bawah.
Selain GMNI juga berorasi ketua KAMMI cabang Pekanbaru, Ketua PMII, Ketua Muhammadiyah, ketua GMKI, dan semua yang tergabung dalam Cipayung Plus.
Di antara tuntutan mereka yakni, menuntut pemerintah RI mencabut kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kemudian menuntut pemerintah RI menjamin ketersediaan BBM secara berkelanjutan.
Berikutnya, menuntut pemerintah RI menjamin pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran.
"Kami juga mendesak pemerintah RI untuk memberantas mafia migas,"jelas Rahmat.
Tuntutan terakhir mendesak pemerintah RI untuk menunda Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat dan dialihkan ke anggaran subsidi BBM.
Selain mahasiswa, siangnya juga ratusan buruh dari berbagai kesatuan dan konfederasi buruh melakukan aksi di gedung DPRD Riau.
Poin utama tuntutan mereka juga menolak pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Rombongan keduanya yang datang secara bergantian itu disambut anggota DPRD Riau Mardianto Manan, dia menyambut dan menerima aspirasi buruh dan mahasiswa itu.
"Saya sebagai wakil rakyat tentunya menerima aspirasi mahasiswa dan buruh, untuk selanjutnya diteruskan ke Pemerintah pusat nantinya,"ujar Mardianto Manan.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )