Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mantan Wakil Ketua KPK Ungkap Pemeriksaan Anies Baswedan Terkesan Politis

BW juga mengungkapkan ada pimpinan KPK Jilid V yang diduga memiliki afiliasi dengan poitik tertentu.

Tribunnews/Herudin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diperiksa KPK soal Formula E 

Menurut dia, terdapat drama, sandera politik, dan potensi political corruption yang akan menimbulkan kegaduhan serta membuat penegakan hukum yang murni dan rapuh.

BW juga mempertanyakan apakah para pimpinan KPK akan tunduk kepada hasil dan kesimpulan penyelidikan.

“Tidak mencari-cari alasan dan memaksakan kehendaknya untuk mentersangkakan Anies?” ujar dia. 

Adapun Bambang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi Tim Gubernur Untuk Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta saat mendampingi mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Mardani H Maming menghadapi praperadilan.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan, pemanggilan Anies Baswedan murni kepentingan hukum.

Ia menyatakan, tidak terdapat unsur politis dalam penanganan kasus Formula E.

Menurut Firli, dalam penyelidikan ini, Anies merupakan sosok yang penting untuk mengungkap ada atau tidaknya tindak pidana di balapan internasional tersebut.

"Tidak ada proses yang ada di KPK di luar prosedur hukum. Itu saya minta itu," ujar Firli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).

Adapun Anies mendapatkan panggilan dari KPK untuk dimintai keterangan seputar Formula E

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, Anies akan dimintai keterangan untuk keperluan penyelidikan.

KPK akan menggali keterangan seputar penawaran awal Formula E, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga hasil perhelatan tersebut.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved