Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Gadis Belia yang Harus Berhubungan Badan dengan Banyak Pria Dewasa, Kini Tergolek Tak Berdaya

Korban sempat dijual dan terus dipaksa melakukan hubungan badan dnegan banyak pria dewasa. Akibatnya kini ia jadi tak berdaya dan diketahui idap ini

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi : Gadis belia yang tergolek tak berdaya 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Masih belia, namun sudah menjadi pemuasa hawa nafsu orang dewasa.

Gadis yang berusia 12 tahun sudah harus berhubungan badan dnegan banyak pria dewasa.

Ia sengaja dijual, ditawarkan dan dibiarkan melakukan hubungan yang tak pantas untuk anak seumuran dia.

Baca juga: Kakek Ngaku Khilaf, Tapi Sudah 10 Kali Berhubungan Badan dengan Cucu Sendiri, Istrinya Kemana?

Namun, apa daya, ia hanya bisa pasrah karena memang dalam tekanan dan kejahatan pria-pria yang tak bertanggungjawab.

Kisah gadis yang berinisial JA ini menjadi sorotan banyak orang. Semua kalangan sampai polisi mengusut kasus si anak yang malang itu.

Ya, nasib pilu dialamai JA, bocah berusia 12 tahun asal Medan, Sumatera Utara.

Karena sering melakukan hubungan badan dan gonta-ganti pasangan, JA terpapar HIV/AIDS.

Kisah JA saat ia hidup berdua dengan ibunya. Namun hidupnya berubah saat pacar sang ibu tinggal bersama mereka.

Diduga sejak saat itu JA mengalami kekerasan seksual dari pacar sang ibu.
Pemerkosaan terjadi saat sang ibu harus bekerja malam hari. Sementara JA tinggal bersama dengan pacar ibu yang dipanggil Black.

Saat JA berusia 7 tahun, ibu JA meninggal dunia. JA pun tinggal bersama ayahnya yang telah memiliki istri baru dan dua orang anak.

Baca juga: Gadis ABG Diajak ke Pasar, Malah Berlanjut Berhubungan Badan di Hotel

Di rumah tersebut juga tinggal sang nenek berinisial KT dan adik neneknya, CA.

Dari pengakuan JA, CA juga pernah melakukan kekerasan seksual kepadanya. Karena sang ayah terlilit utang, JA pun harus berpindah kesana kemari.

Sampai akhirnya ia harus tinggal dengan keponakan dari neneknya yang berinisial AL.

Diduga saat tinggal bersama AL, JA menjadi korban perdagangan orang. Oleh AL, JA kerap dibawa ke salah satu tempat makan di Kota Medan dan dipertemukan dengan pria dewasa.

Saat itu JA dibayar Rp 300.000. Tak hanya JA, anak AL juga ikut menemui pria dewasa tersebut.

JA pun sakit-sakitan dan saat diperiksa, terdeteksi HIV di tubuhnya.

Baca juga: Polwan Berhubungan Badan dengan Dua Polisi, Ketahuan Suami Saat Kedua, Kok?

Dapat Perawatan

Saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit dibawah pengawasan Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (PERTIDI) dan Yayasan Peduli Anak Terdampak HIV.

Pelaku pemerkosaan diduga adalah pacar sang ibu hingga adik neneknya sendiri. Tak hanya itu.

Ia juga diduga dijual ke pria dewasa untuk berhubungan seksual.

Ketua Umum PERTIDI David Ang menyampaikan kronologis yang terjadi pada JA saat ditemui Tribun Medan, Selasa (13/9/2022).

Kisah pilu J ini lantas didengar oleh Team Fortune Community yang kemudian menyampaikan informasi tersebut ke PERTIDI.

Saat ini JA tengah ditangani oleh Yayasan Peduli Anak Terdampak HIV dalam menanggulangi traumanya dan kondisi gizi buruk yang ia alami.

Baca juga: Gadis 16 tahun Ngaku Sudah 10 Kali Berhubungan Badan dengan Kakek, Sebanyak itu tak Ada yang Tahu

Ketua Pertidi, David Ang mengatakan, untuk penanganan JA, pihaknya akan fokus kepada persoalan hukum dan kebijakan yang dialami JA dan khusus penanganan kesehatan serta gizi.

"Dalam penangan ini, Yayasan Peduli Anak Terdampak HIV juga ikut bersama-sama agar JA dapat ditangani. Setelah JA pulang, dan ditampung oleh Yayasan tersebut. Kami akan memperjuangkan hak-hak hukum terhadap JA dan mengupayakan hadirnya rumah singgah," katanya.

Karena JA diduga mengalami berbagai tindak kekerasan seksual, PERTIDI menunjuk kantor hukum CN Iustitia sebagai kuasa hukum korban.

Polisi janji akan usut kasus

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa dirinya akan mengusut tuntas kasus bocah perempuan yang dijual dan diduga jadi budak pemuas nafsu hingga terpapar HIV/AIDS.

Baca juga: Pasangan Selingkuh Pegawai Honor Ini Memang Hobi Berhubungan Badan, Kerap Seling Kirim Video Syur

Menurut Fathir, saat ini pihaknya sudah membentuk tim, guna memintai keterangan saksi-saksi terkait kasus tersebut.

Kata Fathir, dia juga akan turun ke lapangan, memastikan beragam informasi yang sempat diterima polisi.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan para saksi, kemudian kita juga mau memastikan langsung ke TKP," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Kamis (15/9/2022).

Menurut Fathir, ia juga akan melihat langsung bagaimana kondisi korbannya berinisial JA (12).

"Sekarang ini langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan masih berjalan," terang Fathir.

Fathir menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk bisa mendampingi korban.

"Kami juga akan koordinasi dengan instansi terkait, untuk dapat pendamping korban. Ini nanti kami akan koordinasi dengan instansi terkait," bebernya.

Ia juga menjelaskan petugas akan berkoordinasi dengan dokter yang memeriksa korban untuk memastikan dugaan HIV/AIDS dan kasus rudapaksa nya.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap si anak, untuk bisa menjelaskan hasil yang didapat oleh dokter," ujarnya.

Baca juga: Tega Sekali, Main ke Hotel Biar Sepupu Senang, Pria Ini Malah Paksa Berhubungan Badan Berkali-kali

Fathir mengungkapkan, sejauh ini petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, karena masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari para saksi.

"Sudah beberapa orang (saksi) di periksa, tapi nanti kami sampaikan karena ada pemeriksaan - pemeriksaan lainnya juga. Kemudian terlapor yang dilaporkan, kami masih melakukan penyelidikan terhadap orang-orang tersebut," ungkapnya.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bagaimana harusnya seorang anak masih dalam perlindungan.

Jangan biarkan anak tumbuh kembang dalam gaulan orang lain.Sebab, itu bisa saja menciptakan trauma bagi sang anak nantinya.

Selain itu tentu saja dampak atas kekerasan yang akan dialami sang anak nantinya. (*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Usai Berhubungan Badan Suami Malah Habisi Istri, Cemburu Lihat Percakapan Mesra di WA

Baca juga: 5 Jam Berhubungan Badan, Pengantin Wanita Meninggal pada Malam Pertama

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved