Ayah Janji Belikan Hape jika Mau Berhubungan Badan, Sudah Puas, Kini Malah Meraba-raba
Tak bisa mengelak, gadis belia malam hari dipaksa melakukan hubungan badan. Ayahnya janji akan dibelikan handphoen
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ayah janji belikan handphone jika mau berhubungan badan. Gadis belia menuruti keinginan sang ayah.
Namun, ketika sudah berhubungan badan, handphone yang dijanjikan malah tidak pernah diterima.
Aayah yang berinisial WD ini malah enteng saja tak menganggap sebagai kesalahan dan aib bagi keluarganya
Baca juga: Tak Ingin Keluar Kamar, Ternyata Dua Kakak Adik ini Kerap Berhubungan Badan Dengan Pria tua
Aksi bejat pelaku itu sudah berlangsung selama sekira empat tahun.
WD pertama kali melakukan perbuatan bejatnya itu saat korban berusia 12 tahun atau duduk di kelas 7 SMP.
"Saat melakukan aksi, tersangka menjanjikan akan membelikan handphone korban."
"Namun ketika sudah dipenuhi, handphone yang dijanjikan tidak kunjung dibelikan sampai saat ini," kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto.
Dari keterangan korban, pelaku melakukan aksinya saat keadaan rumah sepi atau malam hari.
"Ketika korban telah menginjak kelas X SMK, aksi persetubuhan telah dihentikan tersangka."
"Namun, tersangka melakukan aksi pencabulan seperti memegang area sensitif dan lain sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Heboh Imam Mahdi Turun di Riau, Tapi Doyan Gadis Muda dan Berhubungan Badan
Istri Dianiaya
Sudah jatuh tertimpa tangga, nasib malang berturut-turut menimpa seorang ibu lima anak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Ibu lima anak berinisial RR (37) ini dianiaya suaminya sendiri, WD (42). Bejatnya, WD pun melakukan rudapaksa pada anak RR yang merupakan anak tiri WD.
RR pun tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kini, RR malah diusir dari rumah keluarga suaminya oleh sang mertua.
Pengusiran itu dilakukan karena RR menolak permintaan ayah mertuanya untuk mencabut laporan di Polres Batu.
"Saya diusir sejak 28 Juli 2022, sebelumnya saya membuat laporan tanggal 24 Juli 2022. Diusir oleh bapak mertua saya," katanya, dilansir SuryaMalang.com.
Saat ini, RR bersama lima orang anaknya tinggal di sebuah tempat indekos di Desa Beji.
Baca juga: Pria di Riau Ini Punya 7 Istri, Tipu 5 Orang Hanya untuk Berhubungan Badan
Selama tinggal di indekos, ia menjalani kehidupannya dengan mengandalkan bantuan dari berbagai pihak.
Pasalnya, RR tidak memiliki pekerjaan sejak diusir.
Bahkan, pemilik tempat indekosnya memberikan diskon 50 persen dari harga sewa normal sebesar Rp600.000.
Sementara untuk biaya sekolah anaknya, suami terdahulunya turut membantu.
"Biaya kehidupan dibantu oleh teman-teman, warga sekitar juga ikut membantu," jelasnya.
Jadi Korban Kekerasan
RR menuturkan, dia dan WD telah menikah selama tujuh tahun.
Selama itu, pelaku kerap melakukan kekerasan fisik padanya, seperti pemukulan.
Baca juga: Berhubungan Badan dengan Ayah Kandung, Gadis Ini Tak Mau Pelaku Dipenjara, Polisi Bilang Begini
Namun, ia tak pernah melaporkan kejadian itu karena selalu mendapat tekanan.
"Gigi saya ini banyak yang sudah bolong, saya mendapat tekanan kalau melapor (soal KDRT), itu mengapa saya selama ini bertahan (dengan pernikahan)," ujarnya, Jumat (16/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya mendapat kekerasan fisik, anak RR dari suaminya terdahulu juga menjadi korban asusila oleh WD.
Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. bagaimana harusnya menjalin komunikasi di rumah tangga.
Termasuk dengan orang baru yang menjadi bagian dari rumah tangga. Sebaiknya, pastikan jika memang komunikasi yang baik.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Kakek Ngaku Khilaf, Tapi Sudah 10 Kali Berhubungan Badan dengan Cucu Sendiri, Istrinya Kemana?
Baca juga: Polwan Berhubungan Badan dengan Dua Polisi, Ketahuan Suami Saat Kedua, Kok?