Cewek Open BO Pasang Tarif Rp 300 Ribu, Apa Itu Open BO dalam Bahasa Gaul?
Ini sebuah kisah nyata dan perilaku cewek open BO yang pasang tarif Rp 300 ribu, lantas apa itu open BO dalam Bahasa Gaul ?
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ini sebuah kisah nyata dan perilaku cewek open BO yang pasang tarif Rp 300 ribu, lantas apa itu open BO dalam Bahasa Gaul ?
Ada dua orang Gadis Belia yang merupakan cewek open BO dengan tarif Rp 300 ribu sekali berhubungan badan , maka kami jelaskan apa itu open BO dalam Bahasa Gaul ?
Bayaran Rp 300 ribu yang diterima 2 Gadis Belia yang jadi cewek open BO itu merupakan tarif Open BO sekali berhubungan badan dengan pria nakal , berikut kami jelaskan apa itu open BO dalam Bahasa Gaul .
Sebelum berhubungan badan dengan pria yang memesan, kedua Gadis Belia Open BO itu sudah menunggu pria nakal itu di sebuah rumah, maka kami rincikan di bawah ini apa itu open BO dalam Bahasa Gaul .
Kedua Gadis Belia itu tak deg-degan menunggu pria nakal tersebut, karena mereka sudah biasa berhubungan badan dengan pria nakal .
Mereka hanya mempersiapkan diri dengan besolek dan tampil cantik agar pria nakal yang memesan mereka untuk berhubungan badan merasa puas.
Ketika waktunya tiba, kedua Gadis Belia itu seperti sudah berpengalaman, langsung melayani dua pria nakal berhubungan badan .
Mereka berhubungan badan di kamar yang berbeda di sebuah rumah yang sudah sering mereka gunakan menunggu pria.
Proses pelayanan Gadis Belia itu kepada dua pria nakal dalam berhubungan badan pun selesai.
Kedua Gadis Belia itu bicara santai bersama dengan pria nakal itu di ruang tamu bersama seorang pria yang menjadi mucikari.
Tanpa mereka sadari, ternyata warga sekitar rumah curiga dengan perbuatan mereka, akhirnya mereka digerebek warga.
Saat ditanyai warga, kedua Gadis Belia dan dua pria nakal itu hanya bisa mengaku mereka telah berhubungan badan .
Bahkan, seorang pria yang menjadi mucikari pun mengaku bahwa dia yang menfasilitasi kedua Gadis Belia itu berhubungan badan dengan dua pria nakal itu.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Lhokseumawe mengungkap dugaan praktik prostitusi rumahan di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.