Medina Zein Pingsan saat akan Masuk ke Mobil Tahanan, Usai Bacakan Pledoi Dalam Sidang Kasusnya

Saat membacakan pledoi, Medina Zein sempat meminta maaf kepada Uci Flowdea dan Marissya Icha.

Dikutip dari Kompas.com, Medina Zein menyesali perbuatannya sambil menangis di hadapan majelis hakim.

"Untuk pelapor, Kak Uci dan Kak Icha, saya memohon maaf atas ucapan atau perbuatan yang saya lakukan," tutur Medina Zein sambil menyeka air matanya.

Medina Zein mengaku tak bisa melakukan hal lain selain memohon maaf kepada Marissya Icha dan Uci Flowdea.

"Saya tidak bisa berbicara yang lain selain meminta maaf atas kejadian ini," tambahnya.

Selain itu, Medina Zein juga menyinggung soal peran ibu terhadap kedua buah hatinya.

Medina Zein mengaku belum bisa menjadi ibu yang baik bagi kedua anaknya.

"Saya sadar, saya belum bisa menjadi sosok ibu yang baik bagi kedua anak saya. Tapi saya terus berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik," kata Medina Zein dengan suaranya yang bergetar.

Tak hanya itu, Medina Zein juga menyinggung soal nasib anak-anaknya.

Anaknya yang paling kecil kerap mencari keberadaannya.

Sedangkan, anak pertamanya kerap di-bully teman-teman sekolahnya.

"Setiap malam, anak saya yang kecil, usia 3 tahun, menangis mencari keberadaan ibunya. Anak saya usia 11 tahun selalu menangis karena di-bully oleh teman sekolahnya," ucap Medina Zein sambil menangis.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)