Tangisan Maya Lihat Jenazah Kedua Orangtuanya, Minta Tolong saat Ayah dan Ibunya Dihabisi OTK
Lokasi Pembunuhan di Palangkaraya itu tepatnya terjadi di Jalan Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah .
Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Palangkaraya Kompol Ronny Marthius Nababan mewakili Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa.
“Saat kejadian Anak korban berhasil melarikan diri melalui pintu belakang rumah saat kedua orang tuanya dibunuh oleh pelaku,” terangnya, Minggu (25/9/2022).
Anak gadis tersebut yang kini tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) alam trauma akibat kejadian berdarah tersebut.
Bagaimana tidak, ia tak dapat melakukan apapun selain melarikan diri dan meminta pertolongan kepada tetangga saat kejadian.
Kejadian mengerikan tersebut pun ditakutkan mengganggu mental dan psikologis dari anak kedua korban.
“Anak korban hingga kini masih mengalami trauma akibat peristiwa tersebut,” jelas Kasatreskrim.
Kompol Ronny mengatakan Maya akan diberikan pendamping dari Unit-PPA Polresta Palangkaraya.
Anak korban diduga sempat melihat secara langsung pelaku sebelum menganiaya orang tuanya.
“Karena kamar anak berada tepat di samping kamar orang tuanya. Sempat melihat seorang laki-laki yang kemudian melarikan diri,” ujarnya.
Sang anak saat itu berhasil menyelamatkan diri, meminta pertolongan dengan tetangganya karena tak dapat menghubungi siapapun.
“Anak korban meminta tolong pada tetangganya karena handphone miliknya terjatuh di dapur saat hendak melarikan diri,” jelasnya.
Jenazah pasutri tersebut dibawa oleh ambulan Tim Emergency Response Palangkaraya dan BPK Putra Pahandut ke RSUD Dr Doris Sylvanus, pada Sabtu (24/9/2022) dini hari.
Setelah jenazah pasutri tersebut menjalani visum et repertum dan autopsi oleh ahli forensik.
Terdapat belasan luka tebasan senjata tajam (Sajam) hampir di sekujur tubuh kedua korban.