Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KETIKA Mulan Jameela Vokal di Rapat DPR: Cecar Kebijakan Konversi Kompor Listrik

Bak mewakili seluruh emak-emak di Indonesia Mulan Jameela mengaku mengerti betul apa jenis kompor yang dibutuhkan untuk memasak.

Instagram/@mulanjameela1
Mulan Jameela berusaha tegar menghadapi cobaan dalam rumah tangganya bersama Ahmad Dhani. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyanyi sekaligus Anggota DPR RI, Mulan Jameela memberikan kritiknya soal kebijakan konversi kompor listrik yang sedang menjadi rencana pemerintah.

Diketahui sebelumnya rencana pemerintah bakal mengurangi konsumsi elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon dan menggantinya dengan kompor listrik secara bertahap.

Atas rencana ini pun rupanya menuai kritikan pedas dari Mulan Jameela.

Anggota Komisi VII DPR RI tersebut mengimbau agar pemerintah mengkaji ulang soal kebijakan konversi kompor listrik lantaran bisa jadi menimbulkan masalah baru.

"Terkait program pemerintah konversi kompor gas ke kompor listrik (induksi). Kami sempat membahas dengan kementrian ISDM dan kami komisi VII sepakat program ini harus dikaji ulang, Program ini sepertinya menyelesaikan masalah dengan masalah baru," ujar Mulan Jameela.

Bak mewakili seluruh emak-emak di Indonesia Mulan Jameela mengaku mengerti betul apa jenis kompor yang dibutuhkan untuk memasak.

"Kalau bahas masalah elpiji diganti listrik, ini pembahasan ibu-ibu. Kami-kami ini para emak-emak butuh masak pakai kompor yang kayak apa," jelas Mulan Jameela.

Mulan beranggapan program kebijakan PLN bersama Presiden RI Joko Widodo tersebut seperti terlalu buru-buru dan mendesak.

Istri Ahmad Dani ini juga membeberkan rincian harga kompor listrik serta tambahan perlengkapan masak lainnya yang dinilainya berat untuk masyarakat menengah ke bawah.

"Harga kompor ini 1.5 juta, apa termasuk wajan, panci? Apa tersedia berbagai ukuran, apalagi wajan panci mahal-mahal," imbuhnya.

Selain itu menurutnya untuk di Indonesia agaknya sulit kepas dari penggunaan kompor gas.

"Kita nggak ngomongin masyarakat kurang mamu, kami yang punya kompor listrik aja tetep nggak bisa lepas dari kompor gas. Kenapa masakan Indonesia ya beda bukan kayak masakan orang bule yang pancinya ukuran segitu (kecil), apalagi kalau ada acara hajatan, mana cukup?" lanjut Mulan.

Untuk itu Mulan Jameela mengatakan agar kembali memkirikan rencana konversi kompor listrik tersebut.

"Kita tahu betul program ini untuk tujuan untuk menekan laju impor gas elpiji dan menyelesaikan oversupply litsirk, tapi mbok ya dipikir, ini bener-bener bisa menimbulkan masalah lagi. Kecuali kalau misal induksi untuk masyarakat mampu, mungkin bisa, bukan untuk mereka yang masih kekurangan, daya listrik juga tidak mampu, 

Seperti yang diberitakan sebelumnya PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung arahan Presiden terkait peralihan LPG 3 kg ke kompor listrik yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada Kamis (23/9/2022).

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved