Berita Dumai
Pakai Mobil Pribadi Beli Gas 3 Kg, Bikin Wali Kota Dumai Kesal, Subsidi Tak Tepat Sasaran
Wali Kota Dumai, Paisal sempat kesal saat melihat ada warganya yang memiliki mobil pribadi malah membeli gas elpiji 3 Kg milik warga miskin
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Gas Elpiji 3 Kg yang merupakan gas subsidi bagi masyarakat miskin, masih banyak tidak tepat sasaran peruntukannya.
Hal ini membuat warga yang benar-benar layak mendapatkan sering kehabisan.
Bahkan, Wali Kota Dumai, Paisal sempat kesal saat melihat ada warganya yang memiliki mobil pribadi malah membeli gas elpiji 3 Kg milik warga miskin, tentunya hal tersebut sangat disayangkan.
Wali Kota Dumai, Paisal mengaku sangat kesal ketika ada warganya yang membeli gas 3 Kg tapi memiliki mobil pribadi, yang sudah tentu itu menyalahi.
"Ini harus ditertibkan, gas 3 Kg itu untuk masyarakat miskin, bukan untuk masyarakat yang mampu, apa gak malu beli gas Elpiji 3 Kg tapi punya kendaraan mobil pribadi," ujarnya kesal, Kamis (29/9/2022)
Paisal akan segera mengintruksikan kepada Dinas Perdagangan Dumai, untuk segera menertibkan hal ini, dan lebih menekankan kepada agen-agen LPG untuk tidak menjual kepada masyarakat yang mampu apalgi yang menggunakan mobil pribadi.
Diungkapkannya, dalam waktu dekat akan kembali menerapkan kartu kendali.
Sehingga, nantinya kartu kendali ini kan mengendalikan setiap agen untuk benar-benar menyalurkan gas elpiji 3 Kg kepada masyarakat yang berhak.
Paisal menghimbau kepada masyarakat yang mampu terlebih memiliki kendaraan mobil pribadi, agar tidak membeli gas elpiji 3 Kg yang merupakan gas milik masyarakat miskin.
"Kepada agen agen jangan hanya memikirkan gas nya cepat habis, tapi mari bersama sama menerapkan bahwa gas elpiji 3 Kg milik masyarakat miskin dan harus disalurkan ke mereka yang berhak," imbaunya.
Ia mengaku, masih menerima laporan adanya kelangkaan gas 3 Kg di beberapa daerah di Dumai, untuk itu ini harus menjadi perhatian bersama.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan, Hermanto mengaku telah menerima intruksi dari Wali Kota untuk melakukan penertiban gas subsidi 3 Kg.
Setelah Wali Kota Dumai menemukan ada warga yang memliki mobil pribadi membeli gas subsidi 3 Kg.
"Kita akan berkoordinasi dengan ESDM dan pihak Pertamina untuk menjalankan atau menerapkan kartu kendali," sebutnya
Diakuinya, dengan kartu kendali nantinya agen agen tidak lagi bisa bermain main dalam menyalurkan gas subsidi 3 Kg untuk masyarakat miskin.
"Kita masih berkoordinasi dulu dengan pihak ESDM dan Pertamina untuk melakukan rapat terkait hal ini," ujar Hermanto.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )
