Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Pria di Pekanbaru Cemas Distop Polantas Dikira Ditilang, Tapi Berakhir dengan Senyuman Loh Kok?

Pria di Pekanbaru bernama Al (53) mengaku cemas saat disetop oleh petugas dari Ditlantas Polda Riau

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
PS Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau Kompol Birgitta Atvina Wijayanti saat memakaikan helm kepada seorang bocah lelaki, Senin (3/10/2022). Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda 


TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sedang berkendara dengan sepeda motor bersama anak-anaknya, Pria di Pekanbaru bernama Al (53) mengaku cemas saat disetop oleh petugas dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, Senin (3/10/2022) sore.

Pria di Pekanbaru ini diberhentikan tepat di depan Pos Gurindam 1, atau Pos Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman - Cut Nyak Dien.

Ketika itu, Pria di Pekanbaru yang disapa Al inin mengendarai sepeda motor matik warna merah miliknya, tampak membonceng tiga orang sekaligus. Dua anak kecil laki-laki, dan seorang perempuan dewasa.

Pria di Pekanbaru yang bernama Al dan perempuan dewasa yang diboncengnya, terlihat menggunakan helm. Namun tidak untuk dua bocah lelaki yang ikut bersamanya.

Secara kasat mata, atribut kendaraan milik Pria di Pekanbaru itu lengkap. Ada dua spion terpasang juga pelat nomor.

Wajah cemasnya, akhirnya berubah sumringah, ketika petugas memberikan helm untuk digunakan dua anak laki-laki yang diboncengnya. Satu helm warna hitam, dan satu helm berwarna pink.

"Hari ini kita sedang melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning di wilayah Riau. Bapak dan ibunya sudah pakai helm. Terimakasih sudah tertib. Tapi lain kali berboncengan jangan lebih dari dua ya, kasihan anaknya," kata PS Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, saat menyapa pengendara motor bernama Al tersebut.

Setelah menyapa, Kompol Birgitta lalu memakaikan helm untuk dua anak laki-laki tersebut.

Ketika diwawancarai Al menyatakan ia mendukung kegiatan penertiban yang dilakukan Polantas terkait dengan pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022.

"Bagus, biar tertib kita," ucapnya.

Ia mengaku, awalnya mengira diberhentikan untuk ditilang. Dirinya pun merasa takut, apalagi jumlah Polantas yang berada di lokasi tempatnya melintas cukup banyak.

"Kirain iya (ditilang). Ya takut, cuma kita ya patuh juga. Ya kita kalau memang salah ya salah, ditilang ya nggak masalah kalau memang aturannya," ungkap dia.

Al memaparkan, ia ingin pulang ke rumahnya di daerah Rumbai.

Pengendara lainnya bernama Idil (47), juga mendapatkan hadiah dari petugas. Ia bersyukur mendapatkan sebuah jaket.

"Saya bersyukur atas perhatian polisi ini, sangat membantu masyarakat. Saya akan ikut aturan," ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved