Selain Buku dan Perlengkapan Merakit Bom, Polisi Amankan Alat Isap Sabu di Rumah Perakit Bom di Inhu

Selain itu juga ditemukan sejumlah perangkat bom yang tidak ikut hancur, seperti batrai aki sepeda motor, dan alat penghitung waktu atau timer.

Menurut pengakuan Sartono, kejadian ledakan bom itu sudah tiga kali terjadi di sekitar lingkungan mereka.

"Sebelum pelakunya ditangkap, sudah tiga kali kejadian ledakan bom di sini. Terakhir di depan warung saya," kata Sartono.

Sartono melanjutkan, ketiga ledakan bom itu terjadi di hari yang berbeda dalam kurun waktu tiga minggu.

Lokasinya semua berada di dekat permukiman warga. Akibatnya warga menjadi resah.

Ledakan bom di Dusun Bangkar, diduga dilakukan oleh MN yang kini sudah diamankan aparat Kepolisian Polda Riau.

Menurut Sartono, MN merupakan warga pendatang di Dusun Sungai Bangkar.

"Saya tidak begitu kenal dengan sosok pelaku, namun dia sudah setahun ngontrak rumah di lingkungan ini," ujar Sartono.

Sartono sendiri merasa tidak pernah punya masalah dengan pelaku.

Meski begitu, Sartono pernah mendengar ancaman pelaku yang ditujukan kepada pekerja di RAM yang dikelola anaknya.

"Dia pernah mengancam pekerja di RAM, dia bilang akan mengenakan satu orang pekerja di sini, padahal saya tak pernah buat masalah dengan pelaku itu," katanya.

Oleh karena itu, Sartono merasa bersyukur Polisi sudah menangkap pelaku Prakit Bom di Inhu.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )